Sleman,Beritamerdekaonline.com – Buntut dari aksi demo yang dilakukan para pekerja PT.Primissima,baik yang masih aktif maupun yang sudah resign beberapa waktu yang lalu, akhirnya pihak manajemen PT. Primissima melakukan pemanggilan kepada 15 orang pekerja yang waktu itu ikut dalam aksi,Sabtu (11/11/23).
Pemanggilan tersebut dilayangkan melalui surat resmi dari pihak manajemen. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa mereka dianggap tidak masuk kerja tanpa alasan (mangkir).
“Dengan dalih itu manajemen meminta kami untuk kembali bekerja pada PT.Primissima dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” ungkap Purbo.
Lebih lanjut Purbo selaku koordinator aksi menegaskan bahwa Ia dan 15 rekannya menolak permintaan dari manajemen. Pada dasarnya mereka tetap menghendaki apa yang menjadi tuntutan mereka harus segera dilunasi.
“Bukan kami tidak mau kembali bekerja atau bukan berarti kami mangkir, kami cuma minta hak kami tolong dipenuhi dulu. Kemudian ada beberapa nama teman – teman yang tidak masuk dalam daftar kerja,”tandasnya.
“Dan kenapa saat setelah kami melakukan aksi baru muncul nama teman – teman kami itu? Dan kalau mereka tidak mau kembali bekerja maka perusahaan akan memberikan peringatan kepada kami (SP 1), lanjutnya.(mad CANDRA)