Elektabilitas Prabowo Gibran Meningkat

JAKARTA, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka terus menjadi pasangan pilihan masyarakat Indonesia untuk kepemimpinan selanjutnya. Terbukti, elektabilitas pasangan Menteri Pertahanan dan Walikota Solo tersebut semakin tidak tertandingi berdasarkan hasil survei terbaru dari Patra Data.

“Pasangan Prabowo-Gibran unggul sebesar 43,9 persen, kemudian disusul Ganjar-Mahfud 26,9 persen dan pasangan Anies-Muhaimin 18,1 persen, terdapat 11,1 persen responden memilih tidak tahu/tidak jawab,” kata Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Selain unggul dalam simulasi tiga nama capres-cawapres, tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran juga menunjukkan peningkatan yang positif. Tercatat awal Oktober 2023, di survei yang sama, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 33,9 persen.

Kemudian, pada akhir Oktober 2023 melejit menjadi 43,9 persen, atau ada kenaikan sebanyak 10,0 persen. Keadaan berbeda justru terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud MD, dimana pada awal Oktober elektabilitasnya ada di angka 30,1 persen, kemudian melorot ke angka 26,9 persen pada akhir Oktober 2023.

Lalu, pada pasangan Anies-Muhaimin terdapat sedikit penguatan dari semula pada awal Oktober 2023 17,6 persen, menjadi 18,1 persen pada akhir Oktober 2023. Selain unggul dalam simulasi berpasangan, dari simulasi tiga nama capres, Prabowo tetap bertengger di urutan pertama.

Prabowo berhasil mengalahkan elektabilitas capres PDIP Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Di dalam survei yang melibatkan 1220 responden tersebut, Prabowo berhasil memperoleh dukungan tertinggi.

Prabowo nyaman bertengger di urutan pertama dengan total dukungan mencapai 42,4 persen. Diikuti Ganjar yang berada di urutan kedua dengan 26,6 persen dan Anies yang tertahan di peringkat ketiga dengan 19,0 persen.

“Prabowo Subianto unggul dengan 42,4 persen, kemudian Ganjar Pranowo 26,6 persen dan Anies Baswedan 19 persen, sekitar 12 persen responden memilih tidak tahu/tidak jawab,” pungkas Rezki. (INT)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *