YOGYAKARTA, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Kapolsek Jetis Polresta Yogyakarta Kompol Wahyu Sudadi, S.H.,M.A.P menghadiri kegiatan Simulasi Bencana Gempa Bumi Kampung Tangguh Bencana (KTB) Kampung Penumping Gowongan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta, Minggu (19/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh PJ. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, S.H.,Med, Mantri Pamong Praja Kemantren Jetis Ibu Rini Rahmawati, S.I.P.,M.I.P, Danramil 01 Jetis, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta anggota KTB Kampung Penumping.
Dalam sambutanya, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan bahwa, Kampung Tanggap Bencana (KTB) dalam upaya mitigasi bencana memegang peranan penting untuk membentuk kampung yang tangguh dan tanggap. Selain itu, KTB juga sebagai upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membangun kesiapsiagaan bencana. Hal ini penting agar warga masyarakat paham dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
“Kesiapan itu memerlukan simulasi seperti ini, sebuah kegiatan yang harus dilatih terus tapi kita berdoa semoga ini tidak dipraktekkan. Harapannya agar kita semua terus waspada dan dapat meminimalisir kerugian-kerugian juga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Singgih Raharjo memimpin pengukuhan pengurus KTB Penumping dan menyerahkan SK KTB Penumping kepada Ketua KTB Penumping Agung Fevrianto. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Penumping yang dengan kompak melakukan simulasi bencana gempa bumi.
“Selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan, harapannya untuk siap siaga selalu, waspada setiap saat agar bisa mengayomi dan melindungi warganya,” tambahnya.
Menurutnya, bencana gempa bumi merupakan tema yang bagus, karena gempa bumi tidak bisa diprediksi dan membutuhkan kesiapsiagaan masyarakat yang matang. Dengan dilaksanakan pengukuhan KTB ini dapat terjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik antar pengurus, warga dan berbagai pihak dalam mitigasi bencana di Kota Yogyakarta. Serta jiwa gotong royong yang terjalin semakin kuat dan kompak.
Agung Fevrianto mengungkapkan pembentukan pengurus KTB Penumping telah disusun dengan sebaik-baiknya. Pengurus KTB yang ditunjuk telah disesuaikan dengan keahlian dan latar belakang masing-masing.
“Kami berharap dengan kegiatan simulasi seperti ini bisa membuat kami lebih optimal dan setiap pengurus menjadi tambah pengalaman. Sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kamis sudah siap mengevakuasi untuk membantu warga,” jelasnya. (KOM/SP/POLRES)