JAKARTA, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri takut dan menghindari wartawan usai diperiksa atas kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian ke-28 RI. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Bareskrim Polri, Kamis, 16 November 2023.
Firli kepergok keluar Gedung Bareskrim menumpangi mobil Hyundai hitam berpelat B 1917 TJQ. Firli duduk di kursi tengah di belakang sopir. Dia menutupi muka dengan tangan, tak ingin tersorot media. Kemudian, dia meninggalkan Gedung Bareskrim Polri.
Pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang atas panggilan yang tak ia penuhi pada Selasa, 14 November 2023. Firli Bahuri sudah tiga kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya.
Pertama, saat panggilan pemeriksaan perdana pada Jumat, 20 Oktober 2023. Firli beralasan tidak bisa hadir karena ada kegiatan dinas dan perlu mengkaji materi pemeriksaan.
Kemudian, Polda Metro menjadwalkan ulang panggilan pemeriksaan pada Selasa, 24 Oktober 2023. Firli memenuhi panggilan dengan permintaan pemeriksaan dilakukan di Gedung Bareskrim Polri ruang Riksa Dittipidkor lantai 6. Hasil pemeriksaan itu, ia mengakui pernah bertemu dengan SYL di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat.
Kemudian, penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali melayangkan surat panggilan pemeriksaan tambahan pada Selasa, 7 November 2023. Firli kembali mangkir dengan alasan mengikuti kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi di Aceh. Padahal, kegiatan itu digelar pada 9-12 November 2023.
Lalu, penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan Firli pada Selasa, 14 November 2023. Pucuk pimpinan KPK itu kembali mangkir dengan alasan memenuhi panggilan pemeriksaan Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Padahal, Dewas telah menunda pemeriksaan pada Senin, 20 November 2023. Namun, dia ngotot diperiksa.
Firli sejatinya mengaku akan menyambangi Dewas KPK usai memimpin konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) di Sorong, Papua Barat Daya yang digelar di Gedung Merah Putih KPK. Namun, batang hidung Ketua KPK itu tidak muncul sampai sore. (INT)
