MADINA, BERITA MERDEKA Online – Banjir bandang menerjang dua desa di Kabupaten Mandailing Natal pada 20 Desember 2023. Dua desa yang dilanda yakni Desa Purbajulu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. dan Desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Banjir bandang menyebabkan sejumlah pondok santri di Desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi di tepi sungai hanyut. Data BPBD Madina mendata hingga Jumat (22/12) pagi, setidaknya 38 unit pondok yang hanyut. Kemudian dua rumah warga rusak yang berada di tepi sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution, menjelaskan banjir bandang di Purbabaru menyebabkan korban luka. Santri berusia 19 tahun terjebak di dalam pondok saat air naik.
“Kami sudah melakukan evakuasi terhadap korban. Saat ini sudah mendapat perawatan. Sementara untuk santri yang lain kita ungsikan ke dalam pesantren. Kami juga sudah mengimbau agar santri sementara tidak berada di dekat sungai,” ucap Mukhsin kepada wartawan.
Saat ini banjir sudah surut dan warga dibantu petugas membersihkan material lumpur dan kayu. “Banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu di sini sedang hujan dengan intensitas yang sangat lebat,” ujarnya.
Mukhsin mengatakan, banjir bandang disebabkan meluapnya Sungai Aek Milas, Hulu Aek (sungai) Singolot yang menerjang Desa Purbabaru. Luapan air merendam sejumlah rumah warga Purbajulu yang tidak jauh dari sungai. Sejumlah material seperti lumpur dan batang pohon masuk ke dalam rumah.
“Kita sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Ada 18 keluarga yang mengungsi,” kata Mukhsin.
Selain banjir, longsor juga terjadi di jalan lintas Panyabungan-Natal di kawasan Kelurahan Tanobato. Longsor menyebabkan ruas jalan lintas Panyabungan – Natal tidak bisa dilalui kendaraan. (INT)