Dampak Bencana Alam di Limapuluh Kota Bawa Kerugian Capai Rp.15 Milyar

Limapuluh Kota, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com – Dampak terjadinya bencana alam yang menimpa daerah Kabupaten Limapuluh Kota beberapa hari lalu, menimbulkan kerugian matrial lebih kurang Rp.15 milyar. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol menyebutkan, kerugian yang dialami masyarakat daerah ini total kerugian pada sub sektor pertanian dan perikanan seluruh kecamatan terdampak longsor dan banjir , dengan rincian sawah yang rusak dan gagal panen seluas 823 hektar dengan kerugiaan sekitar Rp 9.876.000. Kemudian lahan palawija seluas 369 hektar dengan kerugian sekitar Rp5.467. 200 dan bidang perikanan ikan habis akibat terseret arus banjir dengan luas lahan 5, 56 hektar kerugian diperkirakan mencapai Rp 397.700.000, ” ujar Rahmadinol.

Rahmadinol menyebutkan, bencana tanah longsor dan banjir yang menerjang Kabupaten Limapuluh Kota untuk Kecamatan Harau lokasi banjir terjadi di Nagari Sarilamak, Nagari Tarantang, Nagari Harau, Nagari Taram, Nagari Solok Bio Bio, Nagari Batu Balang dan Nagari Bukik Limbuku.Sedangkan untuk kawasan Kecamatan Mungka lokasi banjir terjadi di Nagari Talang Maur.

Sementara di Kecamatan Lareh Sago Halaban longsor dan banjir terjadi di Nagari Balai Panjang, Nagari Bukik Sikumpa dan Nagari Batu Payuang. Kemudian untuak Kecamatan Pangkalan Koto Baru banjir terjadi di Nagari Pangkalan.

”Alhamdulillah, terkait bencana longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota korban meninggal dunia dan luka-luka nihil. Namun untuk wilayah Kecamatan Lareh Sago tepatnya di Jorong Kubang Rasau Nagari Balai Panjang sebanyak 34 KK atau 92 jiwa terpaksa diungsikan karena perkampungan mereka terendam luapan banjir, ” ungkap Rahmadinol.

Dikatakan Rahmadinol, jumlah Kepala Keluarga (KK) dan jiwa terdampak banjir dan longsor untuk kawasan Kecamatan Harau sebanyak 1.174 KK atau 4.854 jiwa. Kemudian di kawasan Kecamatan Mungka sebanyak 150 KK atau 750 jiwa dan Kecamatan Lareh Sago Halaban sebanyak 54 KK atau 144 jiwa, setelah itu Kecamatan Pangkalan Koto Baru sebanyak 81 KK atau 273 jiwa, Kecamatan Lareh Sago Halaban sebanyak 54 KK atau 144 terdampak akibat bencana longsor dan banjir.

Dampak lainnya akibat banjir dan tanah longsor tersebut jalur transportasi di Kecamatan Kapur IX sempat tertutup akibag tergenang banjir. Sedangkan di kawasan Kecamatan Harau jalur transportasi Sumbar-Riau, juga sempat beberapa jam lumpuh akibat tertimbun material longsor.

”Jumlah Kepala Keluarga keseluruhan untuk 7 wilayah kecamatan yang terdampak bencana longsor dan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota mencapai 1.513 KK,” ujar Rahmadinol.

Lebih jauh Rahmadinol merinci, adapun jumlah jiwa keseluruhan terdampak tanah longsor dan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota adalah sebanyak 6.165 Jiwa.

Sedangkan kerusakan akibat dampak longsor.dan banjir rumah sebanyak1.548 Unit (terendam banjir). Sekolah 2 Unit terendam banjir, tempat Ibadah 3 unit terendam banjir. Sementara kerusakan infrastruktur terdapat pada beronjong Batang Sanipan, kerusakan lahan pertanian sebanyak 925 hektar, lerikanan : 37 unit (ikan habis terbawa arus banjir). Kemudian peternakan : 500 ekor (sapi dan kambing).

Tak hanya itu, transpotasi pada 9 titik jalan tertimbun material longsor, sarana wisata Lembah Harau terendam banjir, penginapan atau home stay di wisata Lembah Harau sebanyal 150 unit terendam banjir.

“Pasca bencana banjir dan longsor, Pusdalops PB bersama relawan dan masyarakat telah melakukan kegiatan tanggap darurat melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor tebing dan membersihan fasilitas umum yang terdampak dengan melibat TNI, Polri Basarnas, BPBD, Damkar, PMI san relawan,” ujar Rahmadinol.

Diakhir wawancara Rahmadinol menyatakan, untuk pelaksanaan penanganan darurat bencana alam banjir dan longsir tahun 2023 di Kabupaten Limapuluh Kota melalui dana siap pakai tahun 2023 dibutuhkan perhatian dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana. (Fd)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *