ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – Habisnya cairan cuci darah yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh dan pasien terpaksa berangkat ke Banda Aceh dengan mengeluarkan biaya tambahan disikapi oleh berbagai kalangan di Aceh Barat
Sebagaimana yang disampaikan oleh Jubir Format (Forum Masyarakat Aceh Barat) T. Ediman Saputra, SH kepada media online Beritamerdekaonline.com, Rabu (27/12/2023) meminta pihak manajemen rumah sakit umum Cut Nyak Dhien Meulaboh seharusnya hal ini tidak perlu terjadi dan pihak rumah sakit selalu waspada dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien cuci darah, tapi justru puluhan pasien cuci darah harus berangkat ke Banda Aceh dengan mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan lanjutan karena cairan cuci darah di RSUD CND Meulaboh habis.
Dikatakan Ediman seharusnya pihak rumah sakit umum Cut Nyak Dhien Meulaboh selalu mengecek keperluan dan perlengkapan medis dan harus selalu siaga dan tersedia cairan cuci darah tersebut.
Disebutkan jubir Format Ediman bahwa seharusnya pihak manajemen rumah sakit umum Cut Nyak Dhien Meulaboh sebagai layanan publik harus lebih diperhatikan alat dan jangan terjadi kekosongan cairan cuci darah karena akan berakibat fatal bagi pasien.
“Kami berharap kepada pihak RSUD CND Meulaboh kedepan hal ini jangan terulang lagi dan harus-harus benar diperhatikan dan selalu siaga, apalagi yang kami dengar pasien cuci darah yang kurang mampu harus berangkat ke Banda Aceh dengan mengeluarkan biaya tambahan,” kata T. Ediman Saputra, SH.
Sementara itu, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dr. Ilum Anam, Sp.PD, K.GEH saat dikonfirmasi media ini menyebutkan bahwa kekosongan itu disebabkan terlambat melaporkan, dan kekosongan itupun hanya 2 hari, seharusnya hari Senin sudah bisa dilayani karena cairan sudah ada.
“Kebetulan hari Senin kemarin tanggal 25 Desember 2023 hari libur, jadi mulai hari Selasa baru bisa dilakukan cuci darah,” katanya.
Disebutkan dr. Ilum Anam sekarang sistemnya sudah diperbaiki, jadi satu minggu sebelum cairan habis sudah terinformasi, dan mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini.
Penulis : Almanudar