JAKARTA, BERITA MERDEKA Online – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar pentas musik Sahabat Meraih Bintang dalam menyambut hari Ibu tahun 2023. Drama musikal ini membawakan karya dari pemenang dan finalis lomba cipta lagu anak Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2020, 2021, dan 2022.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, pentas seni ini untuk menjaga dan memajukan karya musik anak Indonesia. Sekaligus mendukung tumbuh kembang kehidupan anak-anak yang berkualitas.
“Dengan menampilkan kembali lagu anak-anak dalam menyambut Hari Ibu 2023, pentas ini akan menjadi pengingat sekaligus mengenalkan kembali karya musik anak Indonesia yang pernah muncul dan populer. Dan juga menunjukkan fokus karya musik anak tidak hanya terbatas pada penciptaan saja, namun juga cara menyebarluaskannya,” kata Mahendra dalam keterangannya, dikutip Kamis (21/12/2023).
Dia berharap dengan mengenalkan dan menyebarluaskan lagu-lagu hasil KILA, maka para pelajar dapat menyanyikan karya musik tersebut. Khususnya anak-anak di jenjang TK dan Sekolah Dasar (SD).
“Akhirnya telah tercipta ruang kegembiraan untuk anak-anak Indonesia yang merdeka dan dekat dengan dunianya. Anak-anak dapat menjadi dirinya sendiri karena ditunjang dengan karya musik yang sesuai dengan usia mereka,” kata Mahendra, mengungkapkan.
Menurutnya, anak-anak Indonesia perlu mendapatkan hak berkembang dengan wajar dan terlindungi. Selain itu, mendapatkan wadah untuk berkreasi dan berkarya sehingga tidak kehilangan masa tumbuh di usianya.
“Melalui KILA, pemerintah khususnya Kemendikbudristek ingin menempatkan dunia anak-anak sesuai dengan porsinya. Yakni melahirkan dan mengenalkan kembali lagu-lagu anak yang tepat sesuai dengan usianya,” ujarnya.
Dia menginginkan, dari masa ke masa, ajaran nilai budi pekerti terus disisipkan oleh pencipta lagu anak ke dalam karya cipta mereka. Termasuk, ajaran tentang cinta kasih pada keluarga dan sesama.
“Kemudian juga kepada alam Indonesia, kehidupan flora dan fauna. Bahkan tentang adat dan budaya, seperti yang dimuat dalam lirik lagu Dolanan,” ucapnya.
Adapun pentas seni ini diadakan di Gedung Radjawali Cultural Center, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023). Acara diikuti sekitar 36 anak sekolah dasar dan menengah yang berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya. (INT)