Beritamerdekaonline.com, Tangerang – Seorang Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang laki laki berduka. Ibunya meninggal dunia. Haru terasa pihak lapas mengizinkannya pulang ke rumah duka di Kawasan Poris Tangerang.
“Turut berduka cita ya,” kata Kepala Kesarua Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Aliandra, di halaman Lapas Kelas I Tangerang, Kamis 8 Desember 2023.
Aliandra juga menyampaikan salam buat keluarga yang ditinggalkan, agar selalu tetap sabar dan kuat menghadapi kabar duka ini.
Warga binaan ini diizinkan untuk ikut menjenguk dan mengurus jenazah orang tuanya. “Dengan pengawasan dan pengawalan dari petugas Lapas. Untuk mengikuti prosesi pemakaman ibunya. Mulai dari pemandian jenazah hingga pemakaman hingga sore,” kata Kepala Lapas berambut coklat ini saat bersama awak media.
Menurutnya, pria ini mengajukan izin luar biasa karena ibunya meninggal dunia. Dia diizinkan karena suasana berkabung hingga sore nanti. “Tapi dianya (warga binaan)
Begitu kegiatan selesai, yang bersangkutan harus kembali ke Lapas. “Ini tugas Lembaga Pemasyarakatan, memastikan hak dan kewajiban warga binaan terpenuhi,” kata Aliandra.
Warga Binaan mempunyai hak menghadiri pemakanan keluarga inti, seperti ayah, ibu, suami, adik, kakak, dan anak. Namun, harus memenuhi sejumlah persyaratan dan menyertakan surat kematian asli.
Sebagai insan manusia yang mempunyai nurani, kata Aliandra ada perasaan sedih yang tidak bisa disembunyikan, melihat warga binaan saat mendapat berita kemalangan keluarganya.
Disampaikan juga WB yang mengalami musibah kemalangan ini sudah menjalani tiga tahun hukuman. “Tersisa empat tahun lagi yang akan dijalani kedepan, tetap semangat dan baik-baik yach!,” kata Aliandra berdarah Tapanuli Selatan ini. (@ms)
