JAKARTA, BERITAMERDEKAONLINE.COM – Sebanyak 2.259 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) kembali graduasi (berakhirnya kepesertaan sebagai KPM). Mereka tidak lagi menerima bansos Kemensos, karena telah memiliki pendapatan di atas Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).
“Sebagian besar juga dari PM Vokasional untuk mereka bisa mandiri, memang ada yang passion-nya (semangat) mereka sebagai pengusaha. Tapi ada yang passion-nya bekerja,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Risma mengungkapkan itu dalam kegiatan Graduasi Pena dan Tatarupa Nusantara 2023. Risma menyebutkan total saat ini KPM Program Pena yang telah graduasi mencapai 10.073 keluarga.
Adapun sejak dimulai Desember 2022, KPM bansos dan PKH yang mendapat intervensi Program Pena sebanyak 12.967 keluarga. “Karena kita geraknya baru bulan Juli (2023, red), tahun lalu kita geraknya bulan Desember,” ujarnya.
Ia menegaskan, mereka yang graduasi ini telah dinyatakan memiliki pendapatan yang stabil. Sebab, sebelum graduasi, pihaknya terus melakukan pemantauan selama tiga bulan.
Risma memastikan, slot penerima manfaat yang telah graduasi tersebut langsung digantikan dengan warga miskin lain. Warga miskin tersebut bisa berasal dari pengajuan daerah, maupun usulan masyarakat sendiri.
“Jadi kalau ada yang graduasi langsung kita minta daerah usulkan. Ada juga usulan dari masyarakat, tapi kita assasment (nilai) dulu, kita data dulu,” ucapnya. (INT)