SEMARANG, BERITAMERDEKAONLINE.COM – SDN 02 Kembangarum dan SMP Terang Bangsa Semarang berhasil menjuarai Turnamen sepakbola Danramil Cup 2023 tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diselenggarakan Koramil 01 Semarang Barat di lapangan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat pada Selasa (12/12/2023) sore.
Dalam laga final tersebut, untuk tingkat SD, Juara 1 dimenangkan oleh SD 02 Kembangarum setelah sebelumnya berhasil mengalahkan tim SD Kalibanteng Kidul melalui drama adu pinalti dengan skor 2-0. Kemudian juara 3 diraih oleh SD Krapyak dan juara 4 diraih SD Krobokan. Sedangkan Top skor diraih oleh Samuel Joe Pratama siswa kelas 6 SD 02 Kembangarum yang berhasil mencetak 6 gol. Sementara untuk pemain terbaik adalah Andrew dari SD Krapyak.
Untuk tingkat SMP, juara 1 diraih oleh SMP Terang Bangsa setelah sebelumnya berhasil menaklukkan SMPN 30 dengan skor 3-2 yang juga melalui adu pinalti. Sedangkan juara 3 diraih SMPN 19 dan juara 4 diraih SMPN 1. Sedangkan Top skor diraih Ahmad Rizal dari SMPN 30. Sedangkan pemain terbaik adalah Arya dari SMP Terang Bangsa.
Para pemenang berhasil membawa pulang tropi dan uang pembinaan dari penyelenggara. Selain itu, para juara 1 hingga 4 pun mendapatkan hadiah tambahan dari Camat Semarang Barat, Elly Asmara berupa uang tunai.
Danramil 01 Semarang Barat, Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw mengaku lega dan bersyukur karena acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Jadi ini turnamen Danramil Cup 2023 yang saya selenggarakan dengan jajaran saya Koramil 01 Semarang Barat antar SD dan SMP, Alhamdulillah sudah terlaksana dalam dua hari yang diikuti oleh 24 SD dan 8 SMP,” ucap Arief.
Ia mengungkapkan, tujuan diselenggarakannya turnamen ini adalah untuk mencari bibit-bibit usia muda yang bagus sehingga kedepannya bisa menjadi pemain-pemain masa depan yang bagus untuk Indonesia.
“Kemudian kita juga menanamkan dari usia dini mereka mempunyai mental-mental semangat juang yang bagus, jiwa fair play, menerima segala macam hasil dengan jiwa yang sportif baik kalah menang kita tanamkan dari usia dini sehingga nanti kalau dia dewasa kelak tidak memalukan dan tidak mencoreng persepakbolaan Indonesia dengan kegiatan atau hal-hal yang negatif seperti kerusuhan,” ungkap Arief.
Sedang untuk Golden Ticket sebanyak 20 penerima, lanjutnya, diberikan kepada anak-anak dari tim sepak bola yang meraih juara 1, 2 dan 3, termasuk juga untuk top Score dan pemain terbaik, yang penilaiannya dilakukan oleh pelatih-pelatih yang berlisensi.
“Kita berikan golden ticket sebanyak 20 untuk kesempatan dia masuk akademi sepakbola Banteng Raiders Jatayu sehingga dari akademi sepakbola yang bagus ini dia masa depannya akan lebih cerah, ikut turnamen-turnamen resmi, dan tidak menutup kemungkinan menjadi cikal bakal tim nas Indonesia kelompok usia dini, usia 17, 19 bahkan senior,” pungkasnya. (***)