Nanda dan Vicky, Pemuda Klaten Yang Viral Karena Kibarkan Bendera PDI-P di Osaka

Nanda dan Vicky, Pemuda Klaten Yang Viral Karena Kibarkan Bendera PDI-P di Osaka

JEPANG, Beritamerdekaonline.com – Menarik dan apresiasi positif, patut diberikan kepada Nanda Eka Asprila dan Vicky Josantos, Pemuda Asal Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Mengapa tidak, karena dalam sebuah unggahan video yang diunggahnya diakun media sosial Tiktok, @klateneseee berjudul “Banteng Metu Kandang”.

Dalam video tersebut, di tengah ramainya orang-orang dari berbagai penjuru Jepang, berkumpul untuk merayakan malam tahun baru 2024 di Kota Namba, Osaka, Jepang pada 31 Desember 2023 lalu.

Ada sesuatu yang unik dan menarik, dimana dua orang Pemuda Indonesia yang dengan berani dan percaya diri mengibarkan bendera merah berlogo Banteng, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Tentunya pasca ditayangkan diakun media sosialnya, sontak video unggahan ini langsung viral dan direspon positif masyarakat Indonesia khususnya pendukung PDI-P maupun Pendukung Ganjar-Mahfud.

Bukan hanya di Jepang saja, video ini juga banyak direspon masyarakat Indonesia yang ada di Korea, Taiwan, Malaysia, Timur Tengah, Amerika dan Eropa.

Bahkan tayangan ini langsung dikomentari oleh Calon Presiden Ganjar Pranowo dan PDI-Perjuangan melalui akun media sosial resminya masing-masing.

Diwawancarai via telpon aplikasi WhatsApp, Nanda menjelaskan bahwa pengibaran Bendera PDI-P tersebut merupakan bentuk kecintaan dan kebanggaannya kepada Partai berlogo Banteng tersebut.

“Saya dan Vicky bukan kader PDI-P, melainkan hanya simpatisan. Namun, memang berasal dari keluarga besar yang punya darah merah Banteng, artinya Kakek, Nenek, Ayah, Ibu dan keluarga besar saya dikampung itu memang semuanya kader dan simpatisan PDI-P, mas. Dan bendera itu saya pesan online dan dikirim adik saya dari Indonesia ke Jepang dengan biaya saya sendiri”, jelasnya dengan bangga.

Pemuda kelahiran 11 Maret 1997,
dan saat ini tergabung di keanggotaan Dewan Pimpinan Wilayah Luar Negeri Jaringan Kemandirian Nasional Jepang (DPLN JAMAN JEPANG) salah satu organisasi kemasyarakatan yang ada di Jepang ini mengungkapkan bahwa, “Ia merasa bangga atas pencapaian dan kontribusi PDI-Perjuangan, yang selalu konsisten dalam menjaga tegaknya demokrasi di Republik Indonesia”.

“Bahkan, ditengah gempuran cibiran, fitnah dan hoax yang dialamatkan kepadanya, PDI-P terus berdiri tegak, karena mereka memang sudah berpengalaman menghadapi tantangan-tantangan yang ada”, jelas putra pasangan dari Joko Waluyo dan Suwarti ini.

Di Jepang saya berjuang untuk membantu keluarga saya, karena saya juga punya adik perempuan dan orang tua saya hanya seorang buruh.

Selain berjuang untuk keluarga, kita sebagai pemuda, juga ingin berkontribusi terhadap perjalanan demokrasi negara kita. Dengan melakukan hal-hal positif, mari kita nikmati kontestasi demokrasi kita dengan riang gembira.

Jangan kita saling bermusuhan karena berbeda pendapat, jangan juga kita menebarkan informasi hoax, fitnah apalagi kebencian. Salam damai untuk negeriku, Ganjar-Mahfud Pemimpinku, PDI-Perjuangan partai idolaku. Tutup Nanda yang tinggal di Perfektur Shiga, Jepang (Andri)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *