Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H, Menjadikan Sabar AS Satu-satunya Bupati yang Pernah Hadir di Masjid Istiqomah Padang Petok

Pasaman, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com — Bupati Pasaman Sabar AS dan rombongan, hadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Istiqomah yang berlokasi di Padang Petok, Jorong Petok, Kenagarian Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Jum’at malam, 16/02/2024.

Peringatan Isra’ Mi’raj yang menghadirkan Buya Masrial Jambak sebagai penceramah tersebut, turut dihadiri oleh beberapa kepala OPD, Camat Panti, Wali Nagari Panti Selatan, Kepala Jorong Petok, Niniak Mamak dan tokoh masyarakat setempat.

Nurlan, selaku pengurus Masjid Istiqomah Padang Petok, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain untuk memperingati Isra’ Mi’raj, acara itu dilaksanakan termasuk dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

“Selama ini, masyarakat atau pengurus Masjid Istiqomah Padang Petok, belum pernah didatangi oleh bupati. Dengan hadirnya Sabar AS di Masjid Istiqomah saat ini, menjadikannya satu-satunya bupati yang pernah hadir di Masjid ini dan menjadi kebanggan tersendiri bagi kami masyarakat dan jama’ah”, ujar Nurlan.

Dengan kehadiran Bupati, Nurlan berharap kiranya Pemerintah Daerah Pasaman dapat membantu kelanjutan pembangunan Masjid Istiqomah tersebut, sehingga bisa sama dengan Masjid lainnya.

Bupati Sabar AS, pada kesempatan itu menyebutkan, sangat mengapresiasi masyarakat Padang Petok, yang antusias dan ramai dalam mengikuti peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H. Ia juga katakan bahwa salah satu manfaat dilaksanakannya perayaan Isra’ dan Mi’raj, adalah untuk meningkatkan Iman dan Taqwa yang akan menjadikan generasi sholeh dan sholehah.

Mengenai hal perbaikan Masjid Istiqomah, ia mengatakan pemerintah daerah akan mencoba membantu, melalui dana hibah keagamaan. Kemudian, secara pribadi, Sabar AS menyerahkan bantuan untuk Masjid Istiqomah tersebut sebanyak Rp 2 juta.

Terkait program pemerintah daerah tentang Pasaman Berimtaq, ia menjelaskan beberapa kegiatan telah dan sedang dilaksanakan, diantaranya yaitu safari subuh dengan melibatkan seluruh OPD, camat dan staf termasuk nagari dan kejorongan.

“Program Magrib Mengaji, program Hafizh Al Qur’an, termasuk adanya himbauan bupati tentang pemberhentian seluruh kegiatan saat Adzan berkumandang, hal ini di lakukan untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kaum muslimin”, kata Sabar AS. (CN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *