Asahan, Beritamerdekaonline.com – Pengurus Organisasi Lembaga Organisasi Bersatu (LIB), Tuntutan Masyarakat Peduli Asahan (TUMPAS) dan Gerakan Pemuda Asahan Anti Kezaliman (GPAAK) Kabupaten Asahan Unjuk Rasa (Unras) di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan diduga Suprianto Kepala Dinas melakukan pungli besar-besaran, aksi unjuk rasa dimulai dari pukul 10:00 Wib di 3 tempat kantor yang dimulai dari Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Bupati Asahan.
Dijelaskan, Senin, (26/02/2024). Ketua LIB Adi Wirawan yang bergabung dengan GPAAK dan TUMPAS Kabupaten Asahan menyampaikan. Kami menyampaikan aspirasi didepan kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Bupati Asahan semata-mata terkait masalah dugaan pungli yang dilakukan Suprianto selaku kepala dinas pendidikan kabupaten Asahan yang pertama dugaan pungli terhadap Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri senilai 1juta100 persekolah pada tahun 2023, Dugaan pungli pengisian DRH terhadap guru honorer P3K dan Percepatan Pengurusan SK senilai Rp. 600. 000. x 350 = Rp. 210.000.000 (kemana alirannya) dan Dugaan kongkalikong penggunaan Dana DAU untuk rehabilitasi sedang/berat UPTD SDN 013819 Sei Lama Kecamatan Simpang Empat (Pekerjaan terkesan asal jadi dan sempat terbengkalai selama hampir 1 bulan tanpa ada alasan yang jelas).
” Kemudian, Dugaan kongkalikong penggunaan dana DAU untuk rehabilitasi sedang/berat UPTD SDN 010250 Binjai Serbangan di Kecamatan Air Joman dan terakhir Dugaan pungli terhadap kepala sekolah untuk pengesahan laporan penggunaan dana BOS dengan kisaran pungutan sekitar 100 S/d 300 ribu per x sekolah (kemana aliran tersebut),”. Ucapnya.
Lanjutnya lagi, Kami meminta kepada H Surya BSc selaku Bupati Asahan untuk segera menindak tegas Suprianto selaku kepala dinas pendidikan kabupaten Asahan dan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah bilamana ada keterlibatan dan penerimaan fee (komisi) dari kegiatan tersebut bukan harus ditindak tegas saja bila perlu dicopot”, pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Musa mengatakan Saya sebelumnya minta maaf kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan sedang ada kegiatan.
” Yang pastinya, Saya akan sampaikan perihal tersebut kepada beliau “, cetusnya.
Pantauan awak media dilapangan, usai unjuk rasa dari Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan disambung langsung ke Kantor Bupati Asahan setelah itu ke Dinas Lingkungan Hidup dan ada aksi pecah kepala pakai gelas pun tidak terelakan. (DODI ANTONI)
