MAJALENGKA, BERITA MERDEKA Online – Program Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat/KPM, yaitu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah didaerah pelaksanaan. Bentuknya berupa kartu keluarga sejahtera yang salah satunya dapat digunakan di e-warung terdekat.
Meskipun namanya Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT, masyarakat tetap mendapatkannya dalam bentuk uang. Jumlah yang diterima sebesar Rp 200.000,- per bulan dan dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun ada enam tahap penyaluran dan Keluarga Penerima Manfaat/KPM akan menerima Rp 400.000,- dalam sekali pencairan. Artinya setiap Keluarga Penerima Manfaat/KPM akan menerima total bantuan sebesar Rp 2,4 juta dalam satu tahun.
Pelaksanaan Kegiatan Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT Desa Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka yang disalurkan melalui e-warung CARINAH tepatnya di Blok.Buah Gede telah dilaksanakan minngu pertama di bulan Januari yaitu pada hari kamis (01/02/2024),
Keluarga Penerima Manfaat/KPM sudah berdatangan dan mengantri didepan e-warung untuk melakukan pencairan ketika awak Media Berita Merdeka Online berkunjung. Namun sangat disayangkan uang yang seharusnya diterima utuh oleh Keluarga Penerima Manfaat/KPM ternyata ada potongan dari e-warung.
Kita mencoba berinteraksi dengan beberapa Keluarga Penerima Manfaat/KPM yg sudah melakukan pencairan dan mereka mengatakan “bahwa ada potongan sepuluh ribu rupiah dengan alasan untuk admint, dan ini sudah kebiasaan dari awal setiap pencairan yang disalurkan melalui e-warung CARINAH”, pungkas salah seorang Keluarga Penerima Manfaat/KPM.
Awak Media Berita Merdeka Online pun mengkonfirmasi langsung temuan tersebut kepada Ibu.Carinah sebagai pemilik e-warung, “kuota Keluarga Penerima Manfaat/KPM kisaran 400 orang”, namun Ibu.Carinah mengelak dan tetap bersikukuh kalau tidak melakukan pemotongan sepeserpun, bertolak belakang dengan fakta dan keterangan beberapa Keluarga Penerima Manfaat/KPM.
Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT seharusnya oleh Keluarga Penerima Manfaat/KPM dipergunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya sesuai harapan pemerintah masyarakat bisa mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.
Teddi Triyadi HK
Berita Merdeka Online