Terjunkan 188 Personil Untuk Pengaman Pemilu, Kapolres Pasaman: “Jangan ada Intimidasi dan Penekanan, Kita Harus Netral”

Pasaman (Sumbar), Beritamerdekaonline.com
“Tidak boleh ada penekanan, tidak boleh ada intimidasi, kita harus netral. Bangun komunikasi dengan masyarakat setempat, ciptakan Pemilu yang kondusif dan damai di Kabupaten Pasaman.”

Hal itu ditekankan Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, SIK., MIK., dalam amanat upacara pergeseran Pasukan Pengaman Pemilihan Umum (PAM Pemilu) di halaman Mako Polres Pasaman, Lubuk Sikaping, Senin (12/2/2024).

Ia mengatakan, pemilu merupakan agenda besar yang melibatkan segenap komponen bangsa. Pemilu harus terlaksana dengan baik, antisipasi setiap potensi masalah, baik soal logistik pemilu maupun setiap proses pelaksanaannya.

Disampaikan Kapolres Yudho, bahwa Polres Pasaman menerjunkan sebanyak 188 personil, ditambah 30 personil dari Polda Sumbar. Selanjutnya, pasukan disebar ke kecamatan dan nagari di Kabupaten Pasaman, untuk melaksanakan pengamanan di 941 TPS yang tersebar di 12 kecamatan dan 62 nagari.

Turut disampaikan kapolres, anggota yang diterjunkan ke lapangan sudah dilengkapi dengan sarana yang memadai, ditambah bekal obat-obatan, uang transport dan operasional di lapangan.

“Sebelum berangkat harus izin dulu kepada keluarga masing-masing, karena rekan-rekan meninggalkan rumah selama tiga hari. Jangan sampai ada masalah personal di lapangan, karena pasti akan ada proses nantinya,” tekan AKBP Yudho.

Diungkapkan juga, TPS rawan di Pasaman hanya kategori TPS jauh yang sulit dijangkau kendaraan.

“Ads 7 TPS rawan di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kecamatan Mapattunggul, Kecamatan Rao Utara dan Kecamatan Dua Koto. Lokasi TPS rawan jauh ini, juga merupakan daerah blank spot yang tidak dijangkau sinyal internet,” jelas kapolres.

Kepada anggotanya, AKBP Yudho minta untuk saling bekerjasama dengan penyelenggara Pemilu di TPS. Dan tetap melaporkan setiap kejadian dan aktifitas di lapangan.

Terakhir, kapolres menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pasaman, agar jangan gampang terprovokasi atas informasi yang tidak berdasar atau hoax, yang muaranya dapat memecah belah persatuan dan kerukunan yang sudah terpelihara baik selama ini.

Hadir dalam upacara Senin sore itu, Bupati Pasaman diwakili Plh. Sekda Yasri Uripsyah, Forkopimda Pasaman, Ketua KPU Pasaman, Bawaslu, Kepala Kesbangpol dan Kadis Kominfo Pasaman. (CN).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *