SOLOK, BERITA MERDEKA Online – Bupati Solok Epyardi Asda menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Solok. Peralatan sebanyak 1982 diterima 206 orang UMKM dan IKM dalam acara di Islamic Center Kotobaru Kec.Kubung, Kamis, (21/03/24).
Penyerahan bantuan meliputi Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok Ahpi Gusra Tusri, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zulmarnus, Kepala DPMPTSP dan Neker, Drs. Aliber Mulyadi dan Camat se-Kabupaten Solok serta para pelaku UMKM/IKM penerima bantuan peralatan.
Kepala DKUKMPP Ahpi Gusra Tusri laporannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan di Kabupaten Solok Tahun 2021 sampai 2026 dengan “Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabupaten Solok sebagai Kabupaten terbaik di Sumatera Barat”.
Dijelaskan pada misi ketiga meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor Pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata dan pada hari ini dilaksanakan penyerahan Bantuan UMK./IKM se Kabupaten Solok.
Sedangkan jumlah bantuan yang diserahkan yaitu sebanyak 1.982 Peralatan yang terdiri alat cetak kerupuk ubi, Panci Kukus, Panci Aluminium, Peralatan Bor, Kompor Gas, Gerinda Tangan, Kuali Besar, Martil Logam, Etalase Makanan serta Gerobak Dorong.
Sementara Bupati Solok Epyardi Asda mengakui semenjak kepemimpinannya bersama Solok Super Team saat ini sektor UMKM, Industri dan Perdagangan di Kabupaten Solok sudah lebih diperhatikan.
Ia mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh Dinas Koperindag (DKUKMPP) dalam meningkatkan perekonomian melalui Bantuan Alat Usaha seperti ini sehingga masyarakat dapat secara mandiri mengembangkan usaha dan bisnisnya sehingga berpotensi meningkatkan perekonomian, jika perekonomoan kita bagus maka Kabupaten Solok akan menjadi Daerah yang betul-betul makmur.
Makanya jika ada dari Usaha ini yang memiliki kualitas yang sudah bagus Pemerintah Kabupaten Solok siap membantu pemasarannya ke pasar yang lebih besar sehingga sedikit demi sedikit maka perekonomian akan terus meningkat,” kata Epyardi mengakiri.(D/KN)
