YOGYAKARTA, BERITA MERDEKA Online – DM (19) diamankan pihak yang berwajib, karena diduga terlibat keributan antar kelompok di Perempatan Hayam Wuruk, Yogyakarta, Sabtu (23/3/24) dinihari. Tim URC Presisi Polresta Yogyakarta yang mendengarkan laporan masyarakat bahwa DM melakukan keributan, langsung ditangkap polisi guna dimintai keterangan.
Informasi dari Polresta Yogyakarta menyampaikan, bahwa saat itu DM dan teman-temannya berkeliling naik motor dan berpapasan dengan kelompok lain, di Jalan Hayam Wuruk. Mereka kemudian terlibat keributan.
Warga yang melihat kejadian itu mengamankan DM, dan melaporkannya ke polisi. Tim URC Presisi pun datang ke lokasi dan mengamankan DM beserta barang bukti, dua gesper besi, tiga helm, dan satu motor.
Sebelumnya, DM dan temannya berinisial ARD keluar rumah sekitar pukul 19.00 WIB menuju Pasar Telo, Mergangsan. Setelah itu, mereka bertemu 6 rekan lainya di Alfamidi Tamansiswa Yogyakarta dan berkeliling naik motor.
Sekira pukul 01.00 WIB, rombongan DM berpapasan dengan kelompok lain di Jalan Hayam Wuruk dan saling teriak. Situasi memanas dan berujung keributan antar kelompok.
Terkini, DM menjalani pemeriksaan di Mapolresta Yogyakarta. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku lain yang terlibat dalam keributan tersebut.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H., mengatakan, akan menindak tegas bag siapapun yang terlibat dalam aksi keributan antar kelompok.
“Kami tidak akan mentolerir aksi premanisme dan keributan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Kombes Pol Aditya menghimbau kepada warga masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi yang dapat memicu keributan.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Yogyakarta,” imbaunya. (TIM)