Padang Panjang, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com — Wali Nagari Bungo Tanjuang beserta warga Jorong Kapuah, melaporkan langsung kepada Kapolres Padang Panjang, atas kejadian pemotongan pipa sumber air bersih Kejorongan Kapuah yang diduga terjadinya pada hari Jum’at, (1/3/2024) sekira pukul 10:30 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, warga Jorong Kapuah yang terdiri dari 1.159 jiwa, menerima dampak dari pemotongan pipa air bersih tersebut yang mana diketahui pipa sumber air bersih berada di Jorong Jambak.
Berdasarkan laporan tersebut, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro, S.I.K, M.A.P beserta PJU Polres Padang Panjang, mengambil langkah cepat menuju TKP pada hari Senin, (4/3/2024), untuk mengecek langsung keadaan dan menenangkan warga Jorong Kapuah.
Kapolres Kartyana Menerangkan bahwa sebelumnya ia telah memerintahkan unit identifikasi, opsnal, intelkam, untuk segera turun ke lokasi dan meminta bantuan air bersih dari PDAM Tanah Datar dan PDAM Padang Panjang agar mengirimkan bantuan air bersih ke Jorong Kapuah.
“Alhamdulillah, sesudah minta batuan untuk kebutuhan warga, malam hari nya air sudah datang dan warga merasa tenang”, ujar kapolres.
Dalam keterangannya, Kapolres telah meminta bantuan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Tanah Datar untuk mengecek kelayakan sumber air tersebut sebelum dilakukan perbaikan.
Usai pengecekan, kepada media ini, Kapolres Kartyana mengatakan kejadian pemotongan pipa air bersih tersebut sedang ditangani oleh pihak Polres Padang Panjang dan saat ini dalam proses penyelidikan (Lidik).
Dalam pengecekan tersebut, Kapolres Kartyana dan PJU Polres Padang Panjang didampingi oleh Wali Nagari Bungo Tanjuang, Yudisthira Anugraha, S. Pd., M. Lp. Kepala Jorong Jambak, Toni Gunawan, Kepala Jorong Kapuah, Yon Akmal, BPRN Jorong Kapuah, Mawardi, Kaur Kesra Nagari Bungo Tanjuang, Kinxsky Famavera, Kps pam Jorong Kapuah, Rafles. (CN)