Karang Taruna Pancur Batu Minta Polisi Tangkap Pelaku dan Otak Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Pancur Batu

Karang Taruna Pancur Batu Minta Polisi Tangkap Pelaku dan Otak Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Pancur Batu

Pancur Batu, Beritamerdekaonline.com – Kasus pembakaran rumah pada tanggal 2 Februari 2020, pengrusakan mobil pada tanggal 4 Februari 2020, dan pelemparan bom molotov pada tanggal 21 Desember 2023 di rumah Leo Sembiring di Dusun I Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, telah menarik perhatian Ketua Karang Taruna Kecamatan Pancur Batu, Charles Bronson Surbakti.

Dalam tanggapannya, Charles Bronson Surbakti menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian yang menimpa Leo Sembiring, seorang wartawan yang tinggal di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Menurutnya, ketiga insiden tersebut merupakan tindakan kriminal yang harus ditindaklanjuti secara serius oleh pihak kepolisian, dan ia mendesak Kapolda dan Kapolrestabes Medan untuk segera menangkap pelaku dan otak di balik kejahatan tersebut.

;Saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa rekan kita Leo Sembiring, Tindakan kriminal seperti ini tidak dapat dibiarkan. Saya meminta kepada Bapak Kapolda dan Kapolres untuk segera bertindak,” ujarnya.

Sebagai Ketua Karang Taruna di Kecamatan Pancur Batu, Charles Bronson Surbakti juga telah aktif dalam membantu menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di wilayahnya. Dia menyebut beberapa kegiatan yang telah dilakukannya, seperti pembagian masker saat pandemi COVID-19, bantuan untuk pembangunan masjid, dan bantuan kepada korban kebakaran.

Namun, Charles merasa prihatin karena tindakan kejahatan yang menimpa Leo Sembiring telah berulang kali terjadi tanpa ada penyelesaian yang memuaskan dari pihak kepolisian. Dia menyoroti kegagalan polisi dalam mengungkap kasus tersebut, termasuk kasus pembakaran rumah yang terjadi empat tahun yang lalu.

;Saya heran. kasus yang terjadi empat tahun yang lalu dan yang terjadi baru-baru ini tidak kunjung terungkap pelakunya, ini menunjukkan kelemahan sistem hukum kita,” katanya.

Charles juga menegaskan bahwa dia dan masyarakat setempat sangat mendukung upaya penegakan hukum untuk mengungkap kasus-kasus tersebut. Dia meminta agar Kapolda dan Kapolrestabes Medan memberikan perhatian serius terhadap kasus tersebut dan menangkap pelaku sebelum bulan puasa berakhir.

;Diharapkan pelaku dan otak di balik kejahatan ini dapat segera ditangkap, kami merasa tidak aman jika mereka masih berkeliaran,” tambahnya.

Selain itu, Charles juga mencatat bahwa kasus pengrusakan mobil dan penganiayaan sopir damtruk beberapa waktu lalu telah cepat diungkap oleh pihak kepolisian. Namun, dia mempertanyakan mengapa kasus yang menimpa Leo Sembiring belum mendapatkan penyelesaian yang sama cepatnya.

“Saya berharap kasus ini dapat diungkap secepat kasus-kasus lain yang pernah terjadi di wilayah kami,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono, telah mengonfirmasi bahwa kasus tersebut akan ditindaklanjuti oleh Polrestabes Medan. (Dodi//Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *