ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – terkait adanya aksi penolakan penampungan sementara etnis Rohingya di Aceh Barat mengundang Keprihatinan dari lembaga Forum Masyarakat Aceh Barat (Format).
Jubir Format T. Ediman Saputra, SH mengungkapkan bahwa penolakan terhadap pengungsi Rohingya oleh segelintir individu yang tidak memahami akar pemasalahan.
Pengungsi etnis Rohingya adalah korban konflik dan mereka mencari perlindungan atau kesempatan kerja, kata T. Ediman Saputra, SH kepada awak media ini, Rabu (26/3/2024).
Disebutkan Ediman, pada intinya mereka muslim yang teraniaya dan tidak tidak mungkin mereka meninggalkan negerinya jika tidak merasa terancam baik jiwa maupun harta benda, ungkap tokoh muda Aceh Barat ini.
Ia menambahkan terkait perbandingan kepedulian terhadap warga miskin di Aceh, muslim yang kurang beruntung tersebut diwilayah tersebut telah mendapat perhatian yang layak dari berbagai pihak, baik itu dari individu, lembaga pemerintah maupun para dermawan, dan hal ini telah berulang kali terjadi dan bagian dari budaya peduli Aceh, sebut Ediman
Namun demikian kata Jubir Format dan tokoh muda Aceh Barat T. Ediman bahwa penampungan sementara bagi pengungsi Rohingya merupakan sebuah kemanusiaan yang harus dipertimbangkan. Dia mengingatkan akan kepedihan yang pernah dirasakan Aceh ketika masa lalu harus menghadapi penolakan dalam mencari suaka politik di negara-negara tetangga. tuturnya
“Kami berharap agar masyarakat Aceh Barat dan sekitarnya dapat bersatu dan tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat merusak adat-istiadat dan keharmonisan Aceh,” kata Ediman.
Jubir Format T. Ediman Saputra mengajak semua pihak untuk memperlihatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama manusia yang sedang mengalami kesusahan, sebagai wujud dari nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. (Almanudar)
