Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan Buka Musrenbang RKPD 2025 Di Kecamatan Rahuning

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan Buka Musrenbang RKPD 2025 Di Kecamatan Rahuning ASAHAN, Beritamerdekaonline.com - Bupati Asahan melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2025 dan forum diskusi terkait penanggulangan stunting tingkat Kecamatan Rahuning di aula kantor Desa Rahuning pada Selasa (30/1/2024). Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Asahan, Ir. Oktoni Eryanto, MMA, menjelaskan bahwa Musrenbang adalah salah satu tahapan penting dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004. Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahunnya. "Muslim bagi masyarakat sangat penting dalam penentuan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan bersama. Partisipasi masyarakat dalam musrenbang merupakan upaya untuk menghimpun aspirasi dan menentukan prioritas pembangunan yang lebih inklusif," jelasnya. Partisipasi masyarakat dalam Musrenbang sangat penting untuk menggali aspirasi masyarakat dan menentukan prioritas pembangunan sesuai kebutuhan bersama. "Melalui partisipasi ini, program dan kegiatan pembangunan yang dihasilkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi lebih transparan dan akuntabel," tambahnya. Oktoni menekankan pentingnya agar program pembangunan daerah mendukung program nasional, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Acara dilanjutkan dengan penyampaian dan ekspos terkait program-program Kecamatan Rahuning oleh Camat Rahuning, Muhammad Yasir, SH, mengenai usulan RKPD Kecamatan Rahuning dan penandatanganan komitmen untuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kecamatan Rahuning. Turut hadir dalam acara tersebut Ir. Oktoni Eryanto, MMA, bersama rombongan, Camat Rahuning Muhammad Yasir, SH, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa, Kepala Desa se-Kecamatan Rahuning beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak dalam Musrenbang dan forum diskusi terkait stunting ini menjadi cermin dari komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Asahan. Semoga partisipasi masyarakat dan kesepakatan yang tercapai dapat menjadi landasan yang kuat dalam penyusunan RKPD tahun 2025 dan upaya penanggulangan stunting di wilayah ini. (Dodi Antoni)

ASAHAN, Beritamerdekaonline.com – Bupati Asahan melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2025 dan forum diskusi terkait penanggulangan stunting tingkat Kecamatan Rahuning di aula kantor Desa Rahuning pada Selasa (30/1/2024).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Asahan, Ir. Oktoni Eryanto, MMA, menjelaskan bahwa Musrenbang adalah salah satu tahapan penting dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004. Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahunnya.

“Muslim bagi masyarakat sangat penting dalam penentuan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan bersama. Partisipasi masyarakat dalam musrenbang merupakan upaya untuk menghimpun aspirasi dan menentukan prioritas pembangunan yang lebih inklusif,” jelasnya.

Partisipasi masyarakat dalam Musrenbang sangat penting untuk menggali aspirasi masyarakat dan menentukan prioritas pembangunan sesuai kebutuhan bersama.

“Melalui partisipasi ini, program dan kegiatan pembangunan yang dihasilkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.

Oktoni menekankan pentingnya agar program pembangunan daerah mendukung program nasional, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian dan ekspos terkait program-program Kecamatan Rahuning oleh Camat Rahuning, Muhammad Yasir, SH, mengenai usulan RKPD Kecamatan Rahuning dan penandatanganan komitmen untuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kecamatan Rahuning.

Turut hadir dalam acara tersebut Ir. Oktoni Eryanto, MMA, bersama rombongan, Camat Rahuning Muhammad Yasir, SH, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa, Kepala Desa se-Kecamatan Rahuning beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya.

Kehadiran berbagai pihak dalam Musrenbang dan forum diskusi terkait stunting ini menjadi cermin dari komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Asahan. Semoga partisipasi masyarakat dan kesepakatan yang tercapai dapat menjadi landasan yang kuat dalam penyusunan RKPD tahun 2025 dan upaya penanggulangan stunting di wilayah ini. (Dodi Antoni)

 

ASAHAN, Beritamerdekaonline.com – Bupati Asahan melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2025 dan forum diskusi terkait penanggulangan stunting tingkat Kecamatan Rahuning di aula kantor Desa Rahuning pada Selasa (30/1/2024).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Asahan, Ir. Oktoni Eryanto, MMA, menjelaskan bahwa Musrenbang adalah salah satu tahapan penting dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004. Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahunnya.

“Muslim bagi masyarakat sangat penting dalam penentuan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan bersama. Partisipasi masyarakat dalam musrenbang merupakan upaya untuk menghimpun aspirasi dan menentukan prioritas pembangunan yang lebih inklusif,” jelasnya.

Partisipasi masyarakat dalam Musrenbang sangat penting untuk menggali aspirasi masyarakat dan menentukan prioritas pembangunan sesuai kebutuhan bersama.

“Melalui partisipasi ini, program dan kegiatan pembangunan yang dihasilkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.

Oktoni menekankan pentingnya agar program pembangunan daerah mendukung program nasional, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian dan ekspos terkait program-program Kecamatan Rahuning oleh Camat Rahuning, Muhammad Yasir, SH, mengenai usulan RKPD Kecamatan Rahuning dan penandatanganan komitmen untuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kecamatan Rahuning.

Turut hadir dalam acara tersebut Ir. Oktoni Eryanto, MMA, bersama rombongan, Camat Rahuning Muhammad Yasir, SH, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa, Kepala Desa se-Kecamatan Rahuning beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya.

Kehadiran berbagai pihak dalam Musrenbang dan forum diskusi terkait stunting ini menjadi cermin dari komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Asahan. Semoga partisipasi masyarakat dan kesepakatan yang tercapai dapat menjadi landasan yang kuat dalam penyusunan RKPD tahun 2025 dan upaya penanggulangan stunting di wilayah ini. (Dodi Antoni)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *