ASAHAN, Beritamerdekaonline.com – Camat Kota Kisaran Timur, A. Syaiful P. Pasaribu, S.AP., M.M., memimpin rapat bersama pengurus Badan Kemakmuran Masjid/Musholla (BKM) dan pengurus pengajian/perwiritan kaum bapak/ibu di Aula Abdi Praja Kecamatan Kota Kisaran Timur pada Jumat (26/01/2024).
Dalam sambutannya, Camat menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pengurus BKM Masjid/Musholla dan pengurus pengajian/perwiritan kaum bapak/ibu yang telah hadir dalam rapat tersebut.
“Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya guna mengumpulkan pengurus BKM dan pengurus pengajian/perwiritan yang belum sempat hadir sebelumnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Camat menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Kota Kisaran Timur, yaitu Ngobrol Perkara Iman (Ngopi). Kegiatan ngopi ini merupakan bagian dari kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara rutin bergantian di setiap kelurahan di Kecamatan Kota Kisaran Timur.
“Ide dari kegiatan ngobrol perkara iman ini bukan hanya untuk masyarakat Muslim, tetapi juga untuk masyarakat non-Muslim di wilayah Kecamatan Kota Kisaran Timur dengan menyusun rangkaian kegiatan yang sesuai,” jelasnya.
Camat juga memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar inovasi ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses, mengingat masih banyak masyarakat di Kecamatan Kota Kisaran Timur yang membutuhkan pencerahan rohani untuk menjadi masyarakat yang lebih baik di masa depan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung visi dan misi Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan dalam mewujudkan Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, para tamu undangan juga diberikan tausyiah agama oleh Ustad H. Raja Dedi Hermansyah, MA, yang merupakan Penyuluh Agama di wilayah Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kota Kisaran Timur, Lurah se-Kecamatan Kota Kisaran Timur, serta undangan lainnya. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung dan menjalankan kegiatan keagamaan yang telah direncanakan untuk kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (DODI ANTONI)
