DPRD Provinsi Bengkulu Desak Persiapan Dini untuk PPDB: Fokus pada Analisis dan Evaluasi

DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Persiapan Dini untuk Atasi Masalah PPDB

Bengkulu, Berita Merdeka Online – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu terus mendesak Pemerintah Provinsi, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, untuk melakukan persiapan dini guna mengatasi potensi masalah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Gunadi Yunir, MM, menyoroti permasalahan yang telah menjadi fokus dalam beberapa tahun terakhir, yaitu PPDB, meninggalkan sejumlah evaluasi penting. Ia menekankan perlunya persiapan matang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.

“Kami berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat melakukan analisis dan pemetaan terhadap siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMA. Data ini dapat menjadi panduan bagi proses PPDB,” ujar Gunadi.

DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Persiapan Dini untuk Atasi Masalah PPDB

Dengan analisis yang tepat, diharapkan dapat teridentifikasi kebutuhan setiap sekolah akan siswa baru dan ruang belajar. Hal ini bertujuan untuk mencegah penumpukan pendaftaran di satu sekolah dan memastikan distribusi siswa yang merata.

Gunadi juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap sistem zonasi PPDB. Meskipun sistem ini diakui baik, namun perlu adanya ketegasan dalam perekrutan berdasarkan zonasi untuk menghindari masalah di tahun-tahun sebelumnya.

“Sistem zonasi ini sudah baik, tapi kita perlu tegas dalam perekrutan agar tidak ada sekolah yang kelebihan siswa sementara yang lain kekurangan. Semua aspek harus diperhatikan, terutama sekolah di kabupaten atau daerah pinggiran yang membutuhkan pemetaan kebutuhan siswa,” tambahnya.

Gunadi berharap semua pihak dapat berpartisipasi dan saling mengawasi untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPDB. Dia berharap, proses ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya, mengurangi potensi masalah yang signifikan.

“Kami berharap PPDB dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada perbaikan dari tahun 2022 ke 2023, dan kami berharap tahun 2024 akan lebih baik lagi,” tutup Gunadi. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *