Jalin Silaturahmi, Alumni Pondok Pesantren Ta’allumul Huda Gelar Semiloka

BREBES, Berita Merdeka Online – Dalam rangka silaturahmi alumni keluarga besar Pondok Pesantren Ta’allumul Huda Desa Ganggawang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes dan Haul Akbar Abah KH.Izzudin ke-27 digelar Seminar dan Loka Karya (Semiloka), tempat Gedung Rescure Center MTS PSA,Kamis (18/4/24).

Semiloka, dihadiri ratusan alumni dari berbagai daerah, semua peserta mendapatkan benih kacang Sanca Inci,serta langsung dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Ta’allumul Huda KH.Saepul Rohman,SH.

Muhammad Jamil ketua LSM Pampera Kabupaten Brebes(narasumber) menyampaikan, kita harus ikut berperan menjaga, melindungi kelestarian hutan,sebab lingkungan alam itu dapat memberikan berjuta manfaat, sumber daya yang tak ternilai bagi kehidupan manusia

“Sebagai manusia, apalagi kita seorang muslim kita harus menjaga kelestarian hutan, tidak boleh membakar hutan,juga jangan menebang pohon secara liar,” ungkap Jamil.

Menurutnya, kita harus mengakui fungsi hutan itu diantaranya mengatur iklim, menahan pemanasan global, menjadi paru-paru dunia, hutan juga sebagai tempat cadangan air, menjaga kesuburan tanah, menahan banjir serta mencegah tanah longsor.

Sementara itu, narasumber lainnya Drs.Aminudin Mufti (Kepala Cabang PT Sorik Angkola Sinergi) mengatakan kualitas sumber daya manusia suatu negara bisa juga ditentukan oleh pangan.

“Negara harus mampu memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri, yang dapat menjamin kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan, memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal itulah yang di sebut kemandirian pangan,” jelas Aminudin.

Lebih lanjut Aminudin menyampaikan, sektor pertanian seharusnya mendapatkan perhatian penuh dan prioritas utama dari pemerintah, supaya petani kita layak dan bangga menjadi seorang petani.

“Petani harus bangga menjadi seorang petani, diniatkan dalam hati, menjadi petani adalah pilihan bukan hanya sekedar turunan,” jelas Aminudin.

Ia juga berharap petani bijak dalam menggunakan pupuk, berdasarkan penelitiannya dibeberapa tempat tingkat kesuburan tanah semakin menurun, akibat terus-menerus menggunakan pupuk kimia.

Tanah adalah ibarat rahim dari semua tanaman, ketika tanah terpapar oleh pupuk kimia dan pestisida kimia berpuluh-puluh tahun lamanya,maka tanah akan menjadi resistan dan semakin rusak.

“Miris sekali,masih banyak petani kita, ketergantungan kepada pupuk kimia.menggunakan pupuk kimia terus menerus dapat membuat tanah mengeras dan tentunya tanah akan kehilangan porositasnya,” tuturnya.

Petani harus menghilangkan ketergantungan atau kebiasaan menggunakan pupuk kimia, tentunya petani harus beralih ke pupuk organik.

“Menggunakan pupuk organik dapat meningkatkan produksi pertanian, menaikkan kualitas, tentunya ada dampak lainnya, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan dan pastinya dapat mencegah degradasi lahan,” pungkas Aminudin. (Wawan Bambang AK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *