Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Senin (1/4), Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Bengkel Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu untuk tahun kedua. Kegiatan ini berlangsung pada 1—3 April 2024 di Aula Hotel Santika, Bengkulu.
Menghadirkan 50 orang peserta yang terdiri atas 40 orang siswa dan 10 orang Guru Bahasa Indonesia dan Guru Kesenain yang mengelola musikalisasi puisi di setiap sekolah. Pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama antara Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, serta dengan para Kepala Cabang Dinas di wilayah I—IX di seluruh Provinsi Bengkulu.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan musikalisasi puisi di kalangan warga sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.
“Tujuan dari kegiatan yang kita lakukan ini adalah untuk mengenalkan konsep bermusikalisasi puisi yang dikembangkan oleh Badan Bahasa melalui UPT balai/kantor bahasa yang ada di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu.” tutur Bang Yusuf selaku ketua panitia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si. yang hadir sebagai pembuka acara mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat menyambut baik kegiatan ini dan akan terus bersinergi dengan Kantor Bahasa untuk memasyarakatkan musikalisasi puisi kepada semua siswa yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Kegiatan bengkel ini sangat baik untuk melatih kreativitas siswa dalam memahami sastra. Sebagaimana kita ketahui bahwa sastra itu penuh dengan logika dan penafsiran yang luas. Oleh karena itu, kita berjanji di tahun mendatang akan menanbah jumlah sperta yang akan terlibat. Kalau dua tahun ini hanya 50 orang siswa yang mewakili setiap Cabang Dinas, tahun depan akan kita tambah menjadi dua atau tiga sekolah,” tegas Saidirman yang ditemui saat acara pembukaan seleai.
Kegiatan Bengkel Musikalisasi Puisi Tahun 2024 ini diikuti oleh sepuluh sekolah yang tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu, yaitu SMAN 5 Kota Bengkulu, SMKN 5 Kota Bengkulu, SMAN 3 Bengkulu Tengah, SMKN 2 Bengkulu Utara, SMAN 3 kaur, SMAN 1 Kepahiang, SMAN 1 Rejang Lebong, SMAN 1 Lebong, SMAN 3 Bengkulu Selatan, dan SMAN 4 Seluma.
Sedangkan narasumber yang terlibat adalah Kepala Kantor Bahasa, Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum. yang memberikam materi Kebijakan Bahasa dan Sastra pada hari pertama, Bang Benny Arnas yang memberikan materi Pengantar Teori Musikalisasi Puisi dan Praktik Musikalisasi Puisi dari hari pertama dan dilanjutkan dengan hari kedua, Chandra Pratama yang menyampaikan materi Teknik Penafsiran Puisi dan Praktik Musikalisasi Puisi pada hari ketiga hingga malam. Sedangkan pada hari ketiga, semua peserta wajib menampilkan sebuah musikalisasi puisi yang telah ditentukan oleh panitia. (Tim)
