YOGYAKARTA, BERITA MERDEKA Online – Oknum mantan anggota DPRD Klaten berinisial ST diduga melakukan praktik penipuan terhadap seorang pengusaha Ariyanto asal Yogyakarta. Hal itu disampaikan Ariyanto saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024).
Mantan anggota DPRD asal Partai Demokrat itu menawarkan Ariyanto bantuan uang reses senilai tiga ratus juta rupiah, dengan persyaratan harus menyetorkan sejumlah uang untuk penyusunan proposal.
“Jadi saya ketemu sebelumnya difasilitasi teman. Saat itu belum ada mas diminta uang saat kami bertemu. Esoknya baru nawarkan akan ada bantuan langsung ke usaha riil. Nah, waktu itu saya tunjukkan usaha ternak kambing yang ada di jalan Imogiri. Pak Cahyo langsung ok itu bisa turun 300 juta katanya. Terus minta dana untuk buat proposal dan laporan pajak 18 juta. Tapi saya kasih dana beberapa tahap,” kata Ariyanto.
“Dana 300 juta katanya akan turun bulan November maksimal Desember 2023 lalu dari dana aspirasi dewan atau apa,” ungkapnya.
Kemudian, Ariyanto pun menyanggupinya dengan telah menyetorkan uang ke rekening pribadi milik ST senilai dua belas juta tujuh ratus ribu rupiah.
“Ada saya bukti transfer dan pembicaraan kami juga ada saya pegang. Saya telah kirim sebesar dua belas juta tujuh ratus ribu rupiah mas,” sambungnya.
Dikarenakan tidak ada kejelasan bantuan yang dijanjikan, akhirnya Ariyanto pun meminta uangnya kembali. Sayang, mantan anggota DPRD Klaten itu tidak kooperatif.
“Saya baru sadar kalau saya tertipu. Saya minta uang saya dikembalikan mas. Kalau nggak saya rencana laporkan ke Polisi,” bebernya.
Ariyanto menambahkan, saat pertemuan dirinya, menantu ST yakni DSW juga ikut serta mendampingi. Diketahui, DSW adalah seorang politisi dan anggota DPRD Klaten terpilih dari salah satu partai.
Saat dikonfirmasi, DSW menyampaikan tidak mengetahui permasalahan tersebut. Dirinya berjanji akan menyampaikan hal itu ke mertuanya, ST.
“Mas, saya hanya menantunya. Saya tidak tau masalah ini, tetapi saya akan sampaikan ke mertua saya ST,” katanya saat dihubungi.
(TIM)
