KAPUAS, BERITA MERDEKA Online – Sudah hampir 2 (dua) tahun lamanya, PLN Unit Listrik Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah terus-menerus melakukan pemadaman secara bergiliran dan belum mampu mengatasi pemadaman yg sudah cukup lama berlangsung.
Sehingga sangat merugikan semua pelanggan listrik yang ada 8 ( delapan ) Desa diKecamatan Kapuas Tengah, seperti Desa, Pujon, Marapit, Tapen, Hurung Pukong, Pende Muntei, Kota Baru, Kayu Bulan dan Desa Masaras, berbatasan dengan Desa Tumbang Randan Kecamatan Timpah, Senin (1/4/2024)
Jangankan untuk mengurangi pemadaman, ini malah tambah parah pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN Unit Pujon.
Pemadaman ini terus terjadi dan dilakukan oleh Pihak PLN dikarenakan gangguan dari beberapa unit mesin pembangkit yang ada.
Warga masyarakat, pelanggan listrik Kecamatan Kapuas Tengah sangat dirugikan dengan pelayanan Pihak PLN Unit Pujon.
Memang usaha terus dilakukan oleh petugas PLN Unit Pujon dengan cara berkoordinasi dengan pihak PLN area Kapuas di Kuala Kapuas, agar mesin pembangkit yang sudah rusak secepatnya diperbaiki agar pemadaman cepat bisa teratasi.
Namun kadang sampai satu minggu mesin pembangkit yang rusak baru bisa diatasi, alasan pihak PLN Area Kapuas, menurut petugas PLN Unit Pujon yang memberikan informasi dengan awak media ini, katanya terkendala oleh spart part mesin pembangkit yang rusak tidak punya cadangan dan harus dipesan terlebih duhulu, baru bisa diperbaiki.
Masalah itu warga masyarakat bisa memaklumi dan menerimanya, namun Mesin pembangkit yang telah diperbaiki dan sudah bisa dioperasikan, mesin pembangkit yang lain lagi yang rusak, terus menerus rusak dan diperbaiki, kembali rusak lagi mesin pembangkit yang lainnya.
Sehingga selama hampir dua tahun berlanjut terjadi pemadaman bergilir terus yang dirasakan pelanggan listrik warga masyarakat Kecamatan Kapuas Tengah.
Apalagi ini bertepatan dengan bulan puasa ramadhan, sehingga penerangan lampu dari PLN sangat dibutuhkan buat masak dan makan saur serta sholat taraweh berjamaah baik dimesjid dan mushola.
Perlu juga kita sampaikan pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN sesuai jadwal yang dibuat oleh pihak PLN Area Kuala Kapuas, tidak bisa diambil pedoman, sebab pemadaman bergilir yang dilakukan bisa dari sore sampai pagi tidak nyala-nyala, ungkap beberapa warga Desa yang tidak mau disebutkan idintitasnta dengan awak media, seperti Desa Pujon seberang, Tran Desa Marapit dan Desa Marapit serta Desa-Desa yang lainnya.
Waktu perayaan malam paskah baik digereja dan dirumah, umat krestiani juga merayakannya hanya menggunakan lampu penerangan seadanya.(Zairin)