ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan pengampunan serta berlomba-lomba mencari pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Bagi Karyawan PT Karya Tanah Subur (KTS) didesa Padang Sikabu Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat memanfaatkan momen bulan suci ramadhan 1445 H/2024 M untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang diisi mulai tadarus, berzikir dan bersedekah dan berbagi dengan anak yatim, fakir miskin demi untuk mencari keberkahan.
Administratur PT KTS Miin Ahadi mengatakan bahwa setiap tahun di bulan suci ramadhan seluruh karyawan yang jumlahnya ratusan memanfaatkan momen bulan suci ramadhan diisi dengan kultum keagamaan berisikan materi motivasi tentang menjalani kehidupan dalam pandangan Islam, sehingga dapat memotivasi hidup yang lebih baik
“Jika bersedekah atau menyantuni anak yatim, memang rutin tiap tahun. Dana santunan kami sisihkan tiap bulan dari gaji untuk dikumpulkan,” ungkap Miin Ahadi.
Ada sekitar 20 anak yatim yang disantuni kata Miin Ahadi juga bagian dari keluarga besar PT. KTS, meskipun orang tuanya telah almarhum (meninggal) dan menetap diluar area perkebunan sawit, namun tetap menjadi perhatian perusahaan agar rutin memberikan bantuan setiap tahunnya.
Miin Ahadi mengaku bahagia melihat kegiatan religi yang dilakukan ratusan staf nya. Ia berharap ibadah demikian tetap terus dilakukan karyawan agar meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Ada keyakinan kami, jika seluruh karyawan PT. KTS beriman, maka Allah SWT akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi, artinya sawit yang kami tanam dan rawat selama ini, panennya akan lebih melimpah,” kata Miin Ahadi.
Pekerjaan yang mereka ditekuni, sambung Miin Ahadi, juga tergolong sangat halal, lantaran minyak sawit yang diproduksi dapat dimanfaatkan oleh khalayak ramai.
“Pekerjaan kita tekuni sudah halal, berkah, dan rezeki yang kita bawa pulang ke rumah juga halal serta ibadah. Jadi santuni anak yatim ini bagian dari mengundang rezeki bagi kami juga,” pungkas Miin Ahadi, kepada awak media ini, Senin, 1/4-2024. (Almanudar)