Tahun Ini, Pemerintah Akan Melanjutkan Pembangunan Irigasi Lhok Guci Melalui Sistem KPBU

ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – Dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup petani serta sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, saat ini Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat pada tahun ini.

Informasi yang kami peroleh bahwa Pemerintah pusat akan melelang proyek lanjutan pembangunan Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci tahun ini di Q3 dengan pagu anggaran 65 Milliar Rupiah dengan sumber anggaran SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara, Kata kadis PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST MT IPM, Asean-Eng kepada awak media ini, Sabtu (27/4-2024).

Dikatakan Kurdi bahwa pembangunan lanjutan Daerah Irigasi (DI) lhok Guci tesebut akan dilakukan dengan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang saat ini pemerintah masih melaksanakan market sounding atas pekerjaan tersebut di Tanggerang, Banten.

“Kita berharap tahun depan sistem KPBU ini sudah bisa dilaksanakan. Saat ini masih market sounding yang berlangsung di tanggerang. Dalam survei KPBU ini naik menjadi 4,3 triliun rupiah dimana 4 triliun rupiah capex dan 343 miliar opex,” Sebut Dr Kurdi.

Ia juga mengatakan bahwa untuk sistem KPBU tersebut merupakan kegiatan pelaksanaan penuntasan pembangunan Daerah Irigasi mulai dari jaringan utama meliputi jaringan Induk maupun Sekunder, serta tersier.

“Pembangunan ini seluas 10.209 Ha dari luas 12.700 Ha, karena seluas 1.810,5 Ha telah dilaksanakan sebelumnya” Ujarnya.

Sementara Kepala Sub Direktorat Legalisasi Rencana Investasi Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air DJPI Acep Atmaja seperti dilansir dari @Beritaja.com pada Desember 2023 lalu, dalam obrolan daring yang diikuti di Jakarta, mengatakan bahwa proyek Daerah Irigasi tersebut bermaksud dan memberikan faedah untuk meningkatkan wilayah irigasi teknis dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat petani sekitar.

“Tujuan dan faedah dari Proyek KPBU Daerah Irigasi Lhok Guci ini juga untuk mengairi 12.700 hektare sawah warga dan kemudian meningkatkan ketahanan pangan dengan sasaran global food security index 69,8 pada 2024,” katanya.

Proyek KPBU Daerah Irigasi Lhok Guci ini merupakan proyek yang berkarakter solicited atau prakarsa pemerintah. Bentuk kerja sama dalam proyek ini ialah Design – Build – Rehabilitation – Financing – Operation – Maintenance – Transfer (DBRFOMT).

Periode kerja sama proyek ini kurang lebih 16 tahun yang terdiri atas masa bangunan sekitar tiga tahun, dan masa operasi serta pemeliharaan sekitar 13 tahun.

Proyek DI Lhok Guci sendiri telah sesuai dengan petunjuk dan kebijakan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.

Proyek tersebut juga merupakan proyek yang telah tercantum pada Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di dalam Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 7 Tahun 2021 dan No. 9 Tahun 2022 (Almanudar)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *