Viral Video Tentang Pelaku Pembacokan Dipermak Massa, Ini Kronologisnya

Tangkapan layar video yang viral, terkait aksi massa terhadap pelaku pembacokan di Yogyakarta, Minggu (7/4/2024).

YOGYAKARTA, BERITA MERDEKA Online – Beredar viral video pemukulan terhadap pelaku pembacokan di aplikasi grup WhatsApp. Video tersebut tentang sejumlah warga di salah satu mini market, memukuli seorang pria yang disinyalir sebagai pelaku pembacokan.

Informasi di Kepolisian Resort Yogyakarta menyampaikan kebenaran informasi tersebut. Ternyata video itu adalah penggalan sebuah kejadian dan berlokasi di dalam mini market di Jalan Gowongan Tengah, Jetis, Yogyakarta.

“Pada hari Minggu 7 April, sekira  pukul 18.00 wib di depan Indomart Jalan Gowongan tengah Jetis Yogyakarta telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam. Korban bernama Agus Pranoto, warga Gowongan. Sedangkan pelaku penganiayaan adalah BS,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024) pagi.

Kasi Humas menjelaskan, sekira pukul 15.00 WIB, pelaku BS mendatangi Indomart, dan mengambil  minuman dingin di lemari es serta meminta uang ke kasir, namun permintaannya tidak dipenuhi. Sementara itu, korban yakni Agus Pranoto, masuk juga ke Indomaret untuk membeli  kopi. Lalu kasir bercerita kepada korban, mengenai pelaku yang mencurigakan dan mengambil minuman tanpa membayar dan meminta uang ke kasir. Pelaku juga masih berada didalam Indomaret. Kemudian, korban pun menegur pelaku, namun pelaku tidak mengindahkannya.

Selang beberapa saat, korban kembali berjualan Bakwan Kawi didepan Indomart, sekira pukul 18.00 wib. Saat korban sedang mencuci mangkok tiba-tiba pelaku melakukan pemukulan dan menyabet korban engan sebilah pedang, hingga korban mengalami luka parah dileher belakang. Setelah memukul korban, pelaku masuk kembali kedalam Indomaret, dan massa berdatangan kemudian pelaku di masa warga didalam Indomart.

“Karena melihat korban dipukul pelaku, warga langsung mengejar pelaku dan terjadinya aksi massa itu. Kasus ini sudah ditangani, dan sedang penyelidikan,” kata Kasi Humas.

“Saat pelaku diperiksa dan dimintai keterangan, sepertinya tidak nyambung, malah nyanyi-nyanyi,” pungkasnya. (TIM)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *