DIY, BERITA MERDEKA Online – Bakal Calon Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Pengusaha Jogkem Grup, DR. (CAN) Ariyanto, SE.MM., mengapresiasi karya tulis jurnalis yang bernaung dibawah wadah media massa. Menurutnya, kinerja jurnalis sangat berpengaruh terhadap pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
“Jurnalis adalah pekerjaan mulia, dan berjasa bagi pembangunan bangsa Indonesia secara umum.”
“Salah satu pilar demokrasi adalah jurnalis, karena tanpa mereka kita tidak tau bagaimana perkembangan suatu bangsa dan negara,” kata Ariyanto saat melakukan kunjungannya di Kantor Redaksi Tribun Jogja, Jalan Sudirman, Yogyakarta, Rabu (22/5/2024) pagi.
Ariyanto berharap, pemerintah Kota Yogyakarta tetap bekerja sama sebagai mitra, khususnya memajukan pariwisata.
BACA JUGA : Balon Wawako Jogja Ariyanto Jogkem Temui Masyarakat Penyandang Disabilitas | Berita Merdeka Online
“Media penting sebagai sarana penyebaran informasi soal pariwisata, yang secara nyata membantu pemerintah kota Yogyakarta mempublikasikan potensi wisata Yogyakarta,” ujar Ariyanto yang juga Sekjen Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DIY itu.
Masih kata Ariyanto, media massa saat ini sudah sangat banyak, dan hal itu dianggapnya sebagai kewajaran. Dikarenakan, perlunya kontrol sosial terhadap kinerja pemangku kepentingan dan kebijakan.
“Semakin banyak media patut kita apresiasi juga, agar pemerintah dan stakeholdernya bekerja secara maksimal dan jujur. Media dan jurnalis sebagai kontrol sosial dibutuhkan guna pengawasan kinerjanya,” paparnya.
Ariyanto mengajak masyarakat, pelaku usaha, instansi pemerintah dan lainnya bersama mendukung kebebasan pers.
“Mari kita bersama-sama mendukung kebebasan pers dan berpendapat, itulah demokrasi. Negara yang maju tanpa demokrasi, adalah sia-sia. Secara pribadi, saya juga menjalin kerjasama dengan media massa sebagai sarana saya memperkenalkan usaha saya kepada masyarakat umum. Pengabdian jurnalis itu tanpa pamrih, sepantasnyalah pemerintah memperhatikan kedepannya bagaimana soal kesejahteraan dan bentuk dukungannya,” pungkasnya. (TIM)
