Tolitoli, Beritamerdekaonline.com – etelah berhasil lulus dalam ujian tertulis, calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Tolitoli kini menjalani tahap Tes Wawancara. Tes ini dilaksanakan di Kecamatan Baolan selama dua hari, mulai tanggal 21 Mei hingga 22 Mei 2024, bertempat di Sekretariat PPK di Jalan Wr. Supratman, Kelurahan Baru, Kabupaten Tolitoli.
Pada hari pertama, 21 Mei 2024, tes wawancara diikuti oleh calon anggota PPS dari beberapa wilayah di Baolan. Berdasarkan data yang diperoleh, Kelurahan Baru mengirimkan 9 peserta, Desa Lelean Nono 6 peserta, Desa Buntuna 5 peserta, dan Desa Dadakitan 4 peserta.
Kemudian, pada hari kedua, 22 Mei 2024, tes diikuti oleh calon anggota PPS dari Kelurahan Panasakan dengan 9 peserta, Kelurahan Sidoarjo 9 peserta, Kelurahan Tuweley 9 peserta, Kelurahan Nalu 6 peserta, Kelurahan Tambun 4 peserta, dan Desa Pangi dengan 4 peserta. Secara keseluruhan, ada 65 peserta yang mengikuti tes wawancara di Kecamatan Baolan. Mereka sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi tertulis sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli.
Ketua KPU Tolitoli, Junaidi, menjelaskan bahwa hasil tes wawancara calon anggota PPS akan diumumkan pada tanggal 25 Mei 2024. Kegiatan tes wawancara ini juga dihadiri oleh Ketua PPK Kecamatan Baolan, Rio Fandy Dewantara R. Pelealu, Kasubag Rendatin KPU Kabupaten Tolitoli, Sri Sulastri, S.E., serta perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Tolitoli.
Tujuan dari tes wawancara ini adalah untuk menilai lebih dalam kemampuan dan kesiapan calon anggota PPS dalam menjalankan tugasnya pada Pilkada 2024. Tes ini melibatkan pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman tentang proses pemilihan, integritas, dan kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama pemilihan berlangsung.
Proses seleksi ini penting untuk memastikan bahwa anggota PPS yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas mereka. PPS berperan vital dalam suksesnya pelaksanaan Pilkada, mulai dari tahap persiapan hingga pelaporan hasil pemungutan suara di tingkat desa dan kelurahan. Dengan demikian, keandalan dan kredibilitas anggota PPS sangat mempengaruhi kualitas demokrasi di daerah tersebut.
Pada hari pertama tes wawancara, antusiasme peserta terlihat jelas. Banyak dari mereka yang telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi berbagai pertanyaan dari tim penilai. Peserta dari Kelurahan Baru, Desa Lelean Nono, Desa Buntuna, dan Desa Dadakitan menunjukkan semangat dan optimisme yang tinggi. Mereka berharap dapat berkontribusi secara langsung dalam memastikan pemilihan berjalan lancar dan adil.
Di hari kedua, semangat peserta dari Kelurahan Panasakan, Kelurahan Sidoarjo, Kelurahan Tuweley, Kelurahan Nalu, Kelurahan Tambun, dan Desa Pangi juga tidak kalah tinggi. Setiap peserta berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai. Mereka memahami bahwa tugas sebagai anggota PPS bukanlah tugas yang ringan, namun penuh tanggung jawab.
Ketua PPK Kecamatan Baolan, Rio Fandy Dewantara R. Pelealu, mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta tes wawancara. Ia berharap proses seleksi ini dapat menghasilkan anggota PPS yang berkualitas dan siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Kami menginginkan anggota PPS yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan komitmen untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kasubag Rendatin KPU Kabupaten Tolitoli, Sri Sulastri, S.E., juga menekankan pentingnya peran PPS dalam pelaksanaan Pilkada. Menurutnya, PPS harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, dan masyarakat, untuk memastikan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kerja sama yang baik antara PPS dan semua pihak terkait adalah kunci suksesnya pemilihan yang jujur dan adil,” tegasnya.
Perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Tolitoli yang hadir dalam tes wawancara juga memberikan penilaian positif terhadap proses seleksi ini. Mereka menilai bahwa pelaksanaan tes wawancara berjalan dengan lancar dan transparan. “Kami berharap hasil seleksi ini dapat menghasilkan anggota PPS yang benar-benar siap dan mampu menjalankan tugasnya dengan profesional,” ujar salah satu perwakilan Bawaslu.
Dengan adanya proses seleksi yang ketat dan transparan ini, diharapkan anggota PPS yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan berkontribusi dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang sukses dan berkualitas. Semua pihak berharap bahwa pemilihan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat dengan proses yang jujur dan adil.
Pengumuman hasil tes wawancara yang dijadwalkan pada tanggal 25 Mei 2024 mendatang menjadi momen yang dinantikan oleh para peserta. Mereka berharap dapat lolos dan menjadi bagian dari penyelenggara Pilkada yang berintegritas. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mensukseskan tahapan-tahapan Pilkada ini hingga selesai. (Alm)