Sarolangun, jambi | beritamerdekaonline.com – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono S.Sos, bersama para perwira 0420/Sarko melaksanakan peninjauan lahan ketahanan pangan di Kompi Senapan A, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun pada Kamis, 23 Mei 2024.
Ketahanan pangan terpadu menjadi salah satu fokus utama program nasional, dan TNI memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan program ini. Sebagai Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Kodim 0420/Sarko bertanggung jawab untuk menjalin kerja sama yang erat dengan dinas terkait guna mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.
Salah satu kendala utama yang dihadapi saat ini adalah kurangnya debit air hujan yang mempersulit petani dalam melakukan penanaman. Hal ini menjadi perhatian serius dan sedang diupayakan solusinya oleh pihak terkait. Letkol Inf Suyono S.Sos menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, militer, dan masyarakat dalam program ketahanan pangan ini.
“Kami berharap sinergi ini dapat meningkatkan hasil pertanian dan menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kerjasama antara pemerintah, militer, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah kekurangan air ini,” ujar Letkol Inf Suyono S.Sos.
Dalam peninjauan tersebut, Dandim 0420/Sarko dan jajaran terkait berkomitmen untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para petani. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan nasional dan membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Setelah peninjauan di lapangan, Dandim dan jajaran terkait segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah kekurangan air dan meningkatkan dukungan bagi para petani. Langkah-langkah yang diambil mencakup peningkatan infrastruktur irigasi, penyediaan sumber air alternatif, serta penyuluhan dan pelatihan bagi para petani mengenai teknik penanaman yang lebih efisien dalam kondisi kekurangan air.
Selain itu, Dandim 0420/Sarko juga mendorong adanya kolaborasi yang lebih erat antara TNI dan dinas terkait dalam melakukan berbagai inovasi untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan. Inovasi-inovasi ini meliputi penggunaan teknologi pertanian modern, pengembangan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, serta pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien.
Dalam konteks yang lebih luas, program ketahanan pangan terpadu ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan petani dan masyarakat di wilayah tersebut. Oleh karena itu, berbagai program pendukung seperti bantuan modal, subsidi pupuk, serta penguatan koperasi tani juga menjadi bagian dari upaya untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Selain langkah-langkah tersebut, Dandim 0420/Sarko juga berencana untuk mengadakan dialog dan forum diskusi rutin dengan para petani dan pemangku kepentingan lainnya. Forum-forum ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari para petani, serta mencari solusi bersama atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
Dalam peninjauan kali ini, Dandim juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar dan mendukung program ketahanan pangan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian sumber daya alam, terutama air, yang menjadi kunci utama dalam keberhasilan pertanian.
Di sisi lain, Letkol Inf Suyono S.Sos juga menegaskan komitmen TNI dalam mendukung berbagai program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional. Ia menekankan bahwa TNI akan terus berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat dan memastikan program-program tersebut berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0420/Sarko juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para petani yang terus berupaya meningkatkan produksi pertanian meski menghadapi berbagai tantangan. Ia berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, para petani dapat lebih termotivasi dan terus berinovasi dalam menjalankan kegiatan pertanian mereka.
Peninjauan lahan ketahanan pangan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Diharapkan dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, militer, dan masyarakat, program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Dengan berbagai upaya dan langkah konkret yang dilakukan, diharapkan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terjaga dan terus meningkat, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil dari program ketahanan pangan terpadu ini. Melalui sinergi yang baik dan kerja sama yang solid, cita-cita untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan dapat tercapai.
Penulis : Moh Basori.
