Payakumbuh, ( Sumbar ) Beritamerdekaonline.com —
Sejak kepemimpinan kepala sekolah MTsN.2 Talawi kecamatan Payakumbuh Utara Asafil akudri, banyak terobosan yang iya lakukan. Salah satunya menghafal Al’Quran merupakan kewajiban setiap anak didiknya.
Kepala Sekolah MTsN 2 Kota Payakumbuh Asafil Kudri menyampaikan kegiatan di sekolah melepas atau perpisahan dengan murid kelas IX yang diwarnai dengan kegiatan wisuda Tahfidz 282 siswa yakni 150 perempuan dan 132 laki-laki dengan rincian hafalan 1 juz 260 orang 2 juz 20 orang, 3 juz 1 orang dan 11 juz 1 orang dan pentas seni.
Dari sekian banyaknya penghafal Al-Quran di MTsN 2 ini, satu orang menjadi bunga rampainya sekolah ini murid kelas IX bernama Hanifah putri dari Heri Yusuf dan Wira Hayu S Pd kepala sekolah SD N 30 penghafal 11 juz yang tidak tertandingi bagi murid yang lain.
Hanifah yang dijuluki bunga rampai itu, artinya berkat perestasi yang dicapai penghafal Al-Quran tertinggi di MTsN 2 Hanifah telah mengharumkan nama sekolah dan majlis guru lainnya. Akankah ada yang menyusul seperti Hanifah bisa menggapai perestasi setelah ia tidak lagi menjadi murid di sekolah MTsN 2 ini? tentu tergantung kepada disiplin dan keseriusan anak dan guru pengajarnya.
Hanifah dengan perestasi yang demikian itu ketika panitia membacakan pengumuman deretan capaian yang diporoleh oleh masing-masing wisudawan/ti Tahfidz, nama Hanifah disebutkan sebagai penghafal Al-Quran terbaik dengan hafalan 11 juz. Kontan ketika itu tepuk tangan hadirin serentak terdengar yang diiringi tangis dan tetesan air mata bagia orang tua dan keluarga Hanifah yang menghadiri acara.
Masih dalam suasana alek gadang yang diadakan di sekolah MTsN 2 , HP Hanifah yang selalu ia genggam sebentar-sebentar berbunyi tanda WA masuk. Tentu saja ucapan selamat kepada Hanifah datang silih berganti, utamanya dari tanah Papua abi tersayang Heri Yusuf yang bekerja di PT.Freeport Indonesia, kemudian dari tanah Jawa utamanya Oma Peng yang lagi di Balaraja, Ibuk Vivi Rahayu dan tante Four Ririn Rahayu kesemuanya mengatakan maaf karena tidak sempat menghadiri acara Wisuda Tahfidz Al-Quran kakak panggilan akrapnya Hanifah sambil mengatakan mereka-mereka itu menangis karna Hanifah sudah menjadi Bunga Rampainya sekolah MTsN 2 Talawi Payakumbuh Barat.
Sang Bunga Rampai selalu mendapat pujian dan sanjungan baik dari kalangan guru-guru maupun dari teman seangkatan lainnya, amat disayangkan petinggi pemerintahan kota Payakumbuh tidak menyempatkan dirinya di acara ini hanya diwakili oleh seorang kepala bagian Kesra Efrizal yang juga telah menyambut kedatangan barisan pawai yang diadakan sekolah MTsN 2 di Balai Kota ex lapangan Poliko.Kedatangan rombongan 282 orang wisudawan/i yang tergabung dalam Pawai Ta’aruf Tahfidz Qur’an MTsN 2 Kota Payakumbuh, Kamis (16/5/2024) siang.
“Selamat kepada anak-anak kami yang pada hari ini telah melaksanakan wisuda tahfidz,” ucap Efrizal dalam sambutannya di Halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh.
“Kami dari Pemko Payakumbuh sekaligus sebagai orangtua ananda berpesan, tetaplah rendah hati, jauhi sifat riya, dan teruslah meningkatkan hafalan. In syaa Allah, ini akan menjadi kado terbaik untuk orangtua ananda,” ungkapnya.
Efrizal juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak sekolah yang juga dikenal dengan sebutan MTsN Koto Nan Gadang tersebut karena telah konsisten menyelenggarakan program ini.
“Alhamdulillah, jumlah wisudawan/i tahfidz qur’an yang telah menjadi agenda rutin MTsN 2 Kota Payakumbuh ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya. Ini merupakan awal yang baik dalam mempersiapkan generasi qur’ani di Payakumbuh,” katanya.
Efrizal membeberkan, Pemko bersama Kemenag Payakumbuh akan menggelar lomba MTQ Nasional Tingkat Kota Payakumbuh pada 6 dan 7 September mendatang.
“Salah satu cabangnya adalah Tahfidz Quran, ananda yang pada hari ini mengikuti wisuda tahfidz memiliki peluang besar untuk diikutsertakan sebagai perwakilan kecamatan masing-masing, silakan mempersiapkan diri dari sekarang,” tambahnya lagi.(Fd)
