Jakarta, Berita Merdeka Online – Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 121 Tahun 2024 pada 21 Mei 2024. Surat Keputusan ini berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam surat tersebut, Jaksa Agung melakukan rotasi terhadap sejumlah pejabat eselon II dan III guna meningkatkan kinerja institusi.
Dalam keputusan tersebut, terdapat 78 pejabat eselon II yang mengalami rotasi. Berikut adalah beberapa nama pejabat yang dirotasi beserta jabatan barunya:
– Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. diangkat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan.
– Edy Birton, S.H., M.H. menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
– Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H. diangkat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer.
– Ponco Hartanto, S.H., M.H. menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
– Ahelya Abustam, S.H., M.H. diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta.
– Yuni Daru Winarsih, S.H., M.Hum. menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
– I Gde Ngurah Sriada, S.H., M.H. diangkat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung.
– Dr. Jefferdian, S.H., M.H. menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.
– Abdullah Noer Deny, S.H., M.H. sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
– Ade Tajudin Sutiawarman, S.H., M.H. diangkat sebagai Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
– Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
– Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. diangkat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
– Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari.
– Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H. diangkat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.
– Dedie Tri Hariyadi, S.H., M.H. menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, pejabat lain yang dirotasi mencakup berbagai posisi strategis dalam Kejaksaan Tinggi di berbagai daerah di Indonesia.
Jaksa Agung juga menerbitkan Surat Keputusan Nomor KEP-IV-523/C/05/2024 yang mencakup rotasi 328 pejabat eselon III. Rotasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyegaran dan pengisian jabatan kosong, serta untuk meningkatkan akselerasi kinerja Kejaksaan agar lebih baik dan adaptif ke depannya.
Kapuspenkum menekankan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi dalam tubuh Kejaksaan merupakan hal yang biasa. Langkah ini diambil untuk penyegaran organisasi dan pengisian jabatan yang kosong, sehingga diharapkan kinerja Kejaksaan dapat meningkat secara signifikan.
“Mutasi, rotasi, dan promosi di tubuh Kejaksaan adalah hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran dan pengisian jabatan yang kosong, sehingga akselerasi kinerja Kejaksaan akan lebih baik dan lebih adaptif ke depannya,” ujar Kapuspenkum.
Rotasi ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Kejaksaan di berbagai daerah. Dengan adanya pejabat baru yang mengisi posisi strategis, diharapkan terjadi peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam penegakan hukum. Pergantian pejabat juga diharapkan membawa semangat baru dan inovasi dalam menjalankan tugas-tugas Kejaksaan. (CW01-G)
