Mahasiswa Kampus Mengajar, Ajak Siswa Kunjungi Museum Purbakala

BREBES, Berita Merdeka Online – Mahasiswa dari program Kampus Mengajar mengajak siswa-siswi SD Kalinusu 1 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes kunjungi Museum Purbakala Bumiayu, yang terletak di Perumahan Bumi Sari Ayu, Jalan KH. Ahmad Dahlan Desa Kalierang, Sabtu 18 Mei 2024.

Program Kampus Mengajar,merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi( Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar diluar program studi.

Adapun manfaat dari program Kampus Mengajar salah satunya ialah, menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi dan model pembelajaran literasi yang kreatif, inovatif dan menyenangkan, serta mendampingi pengembangan adaptasi teknologi.

Nandana Mahazalfaa,selaku ketua tim wilayah Bumiayu dari mahasiswa Unsoed Purwokerto, yang mengikuti program Kampus Mengajar menyampaikan, program ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam instansi Kampus Merdeka.

“Kampus mengajar ini, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari literasi serta numerasi di sekolah-sekolah yang tergolong 3T(Sekolah Terpencil, Terpelosok dan Terjauh),” tutur Nandana yang merupakan mahasiswa berasal dari Desa Jatisawit.

Lebih lanjut Nandana Mahazalfaa mengatakan,kami ditugaskan di SDN Kalinusu 1 Kecamatan Bumiayu,dimulai tanggal 26 Pebruari sampai 16 Juni tepatnya 4 bulan. Terdiri dari berbagai Kampus, dari Unsoed, Unnes, Universitas Peradaban dan UPI Bandung.

“Adapun target selama pelaksanaan 4 bulan ini, meningkatkan kualitas dan numerasi yaitu kualitas dalam segi membaca, memahami tulisan dan teks Bahasa Indonesia, serta berhitung matematika,” ungkap Nandana.

Menurutnya, kegiatan berkunjung ke Museum Purbakala Bumiayu ini, salah satu program kerja , dalam rangka meningkatkan kualitas literasi dalam bentuk edukasi kepada siswa, tentang penemuan fosil-fosil dan sejarah yang ada di Bumiayu.

Para siswa tampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut yang dimulai pukul 8.00 – 11.00 WIB, siswa diberikan paparan tentang sejarah manusia purba dan hewan-hewan purba yang pernah hidup di daerah tersebut. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan melihat-lihat, semua fosil diberi tulisan kecil di kertas sebagai keterangan.

Tampak terlihat, fosil-fosil tertata rapi, diantaranya ada fosil gajah purba, sinomastodon bumijuensis, stegodon dan elephans, kemudian fosil harimau, kerbau, rusa, buaya muara, buaya sungai, kuda laut, kepiting, kura-kura dan lain sebagainya.

Ada juga replika manusia purba ,itu setelah penemuan fosil manusia purba Bumiayu yang ditandai dengan penemuan 2 bonggol dan 1 pecahan tulang paha, ditengarai sebagai fosil manusia purba Homo Erectus dengan usia kepurbaan sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. (Wawan Bambang AK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *