ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – Dalam upaya untuk mempercepat penanganan dan menekan angka kasus stunting, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat membangun sejumlah sarana dan prasarana bagi warga kurang mampu di Aceh Barat.
Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng kepada awak media ini Jum’at (31/5-2024) mengatakan bahwa dinasnya sedang merealisasikan pembangunan 1.976 lokasi titik sumber air bersih bagi warga kurang mampu yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat.
Menurut Kurdi dengan dibangunnya sarana kecukupan air bersih tersebut sangat penting, karena sumber air bersih yang memadai merupakan salah satu faktor pendukung dalam menurunkan angka kasus Stunting khususnya di Kabupaten Aceh Barat, kata Kurdi
Selain itu, pihaknya juga sedang mempercepat penyelesaian pembangunan 600 unit jamban sehat bagi warga miskin di Kabupaten Aceh Barat serta juga kami bekerjasama dengan PDAM Tirta Meulaboh terkait penyediaan air minum, ujar Kurdi
Sementara itu, Technical Assistant Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Kabupaten Aceh Barat T. Masren mendukung dan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh dinas PUPR Aceh Barat yang secara cepat bergerak dalam menurunkan angka kasus Stunting.
Masren menyebutkan menekan dan menurunkan kasus stunting tidak cukup hanya dengan menjaga asupan gizi bagi ibu hamil dan anak, tetapi juga diperlukan perbaikan lingkungan dan sanitasi, kata Masren
Ia menyebutkan kemiskinan juga menjadi salah satu indikator yang memicu kasus stunting di tengah masyarakat miskin, sebut Masren
Sebut Masren berdasarkan data awal tahun 2023, kasus balita menderita stunting mencapai 560 orang, namun kini angka itu terus turun hingga 122 balita.
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, aksi serentak instansi terkait dan tim PPS, pungkas T. Masren (Almanudar)
