PASANGKAYU, beritamerdekaonline.com – Direktur RSUD Pasangkayu, dr. Willy diduga tidak maksimalkan dan profesional dalam menjalankan tugasnya selaku Kepala Rumah Sakit.
Itu diungkapkan oleh Sumber terpercaya kepada Wartawan Mediamerdekaonline.com, pada saat menyambangi RSUD AKO Pasangkayu untuk keperluan konfirmasi berita, sejak hari senin (22/4).
Parahnya, Pewarta pun kembali mendatangi RSUD tersebut pada hari selasa (23/4), dan rabu (24/4), namun Direktur RSUD tak kunjung bisa ditemui.
Menurut Sumber, dr. Willy sulit ditemui di Ruang Kerja Direktur karena lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang operasi.
“Rangkap tugas itulah yang membuat dr. Willy tidak bisa maksimal menjalankan tugas sebagai Direktur,” ujarnya.
Mestinya, jika dr. Willy mau berkonsentrasi sebagai dokter bedah, harus melepas jabatannya sebagai Direktur RSUD Ako.
“Agar managemen RS bisa sehat”, ujarnya.
Untuk itu, Ia mendesak Bupati Pasangkayu, Yaumil ADJ mengganti dr. Willy agar pelayanan di RSUD Ako bisa maksimal.
“Masih ada figur lain, yang bisa menjadi Direktur RSUD, kenapa terlalu dipaksakan”, keluhnya. (Sul)
