Sepuluh Kali WTP, Nikson Nababan Kritik Pemimpin Yang Takut Diintimidasi

Beritamerdekaonline.com, Jakarta – Permasalahan bangsa Indonesia tidak bisa dilepas dari persoalan masyarakat sebagai warga yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh pemimpin kabupaten Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat diskusi bersama bertemakan “Sumut Butuh Pemimpin” di Media Center PGI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu pagi, 19 Maret 2024.

Menurut Nikson, persoalan krisis kepemimpinan saat ini menjadi hal yang krusial. Selain itu, kata dia hilangnya keprcayaan diri sebagai sebuah bangsa.

“Narasi hari ini kita melahirkan pemimpin yang tegas,” kata Nikson.

Pemimpin yang percaya diri, kata dia menjadi kebutuhan bangsa Indonesia. “Bukan takut diintimidasi, takut tidak dapat jabatan, sementara yang disini (Ibu Kota) ragu,” ujar Bupati Tapanuli Utara.

Kendati demikian, Nikson juga mengajak semua umat agar mendorong pemimpin yang Clean (bersih) dan tetap tegar dalam membela kepentingan masyarakat.

Diketahui, Bupati Tapanuli Utara ini telah mencatat sejarah peraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terbanyak di Sumut. Berdasarkan data BPK RI Perwakilan Sumut, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang telah menjabat selama dua periode sampai saat ini telah mencatatkan prestasi opini WTP atas Laporan Keuangan Pemkab Taput sebanyak 10 kali secara berturut, mulai dari 2014 – 2024.

Bupati Nikson Nababan yang merupakan kader sekaligus politisi PDI Perjuangan itu menjadi satu-satunya kepala daerah di Sumut yang mencatatkan prestasi dari satu Kepala Daerah.

Diakhir acara diskusi bersama ini, Nikson tak lupa memberikan pesan moral kepada peserta diskusi. “Jadilah garam dan terang dunia,” pungkasnya.

Diskusi interaktif ini turut dimeriahkan oleh Sekretaris Eksekutif KP PGI, Pendeta Henrek Lokra dan sebagai moderator Ricardo Marbun. (@ms)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *