SMPN 2 Pante Ceureumen Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

ACEH BARAT, BERITA MERDEKA Online – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Abdurrani yang berlangsung dihalaman sekolah setempat, Kamis (13/6-2024).

Dalam Sambutannya saat membuka kegiatan Gelar P5 di SMPN 2 Pante Ceureumen ini, Kadis Dikbud Aceh Barat Abdurrani menyambut positif kegiatan ini, beliau memberikan penguatan-penguatan terkait penerapan Kurikulum Merdeka dan mengajak peserta didik untuk lebih konkrit lagi menerapkan P5 guna memberikan pengalaman sebagai upaya untuk menguatkan kompetensi dimensi pelajar Pancasila

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Abdurrani yang didampingi Kapolsek, dan Danramil, Keuchik, fasilitator sekolah penggerak Angkatan III SMP Negri 2 Pante Ceureumen dan undangan lainnya mengunjungi satu persatu stand Gelar Karya dengan memberikan berbagai pertanyaan seputar cara membuat dan manfaat dari produk yang dibuat siswa-siswi

“Gelar karya ini terbuka untuk umum dan dapat memberikan penilaian sebagai evaluasi untuk kami agar kedepannya bisa lebih baik lagi, kata Abdurrani saat meninjau hasil gelar karya peserta didik SMP Negeri 2 Pante Ceureumen tersebut.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Pante Ceureumen Banta Lidan, S.Pd.I saat dikonfirmasi wartawan Berita Merdeka Online.com menyebutkan bahwa Gelar Karya Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan perdana yang digelar di SMP Negeri 2 Pante Ceureumen yang dibuka langsung oleh bapak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Abdurrani dan dihadiri langsung oleh Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan III SMP Negeri 2 Pante Ceureumen bapak Yendri Farma, S.Pd. M.Pd dan unsur Muspika Pante Ceureumen, Keuchik dan para kepala SD dan SMP Se- Aceh Barat dan orang tua peserta didik

Banta Lidan mengatakan P5 merupakan salah satu komponen inti dalam kurikulum merdeka, P5 dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompensasi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Ia mengatakan bahwa P5 tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, melainkan memiliki porsi khusus dalam alokasi jam mata pelajaran.

Hal ini sebut Banta Lidan memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kompensasi pengetahuan, ketrampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman, guru dan bahkan tokoh masyarakat.

Banta Lidan yang juga Ketua MKKS SMP Aceh Barat ini mengatakan gelar karya P5 merupakan sebuah pameran hasil karya projek yang dilakukan oleh peserta didik diakhir semester, dengan menampilkan 3 stand yaitu Stand Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal dan Stand Rekayasa dan Tekhnologi dan dari hasil penilaian stand oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat dan Fasilitator Sekolah Penggerak SMPN 2 Pante Ceureumen untuk terbaik 1 diraih stand Bhinneka Tunggal Ika. Terbaik 2 diraih stand Rekayasa dan merdeka dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing,

P5 sebut Banta Lidan berfokus pada pengembangan karakter dan kompentisi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna bagi siswa serta membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan untuk masa depan, pungkasnya (Almanudar)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *