BREBES, Berita Merdeka Online – Sejak dilaksanakannya Operasi Patuh Candi 2024, Polres Brebes terus berupaya mensosialisasikan kegiatan tersebut yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli. Jajaran Polres Brebes Polda Jateng aktif menggunakan berbagai metode untuk menyampaikan pesan ini kepada masyarakat.
Salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan adalah melalui berbagai platform media sosial, pembagian brosur, pemasangan spanduk, dan juga melalui siaran langsung (talk show) di radio.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandy Gusti Pradana, melalui KBO Ipda Dwi Utomo, membenarkan adanya kegiatan sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi pelaksanaan Operasi Patuh terus kami lakukan. Salah satunya dengan siaran melalui radio yang memungkinkan kami berinteraksi langsung dengan masyarakat,” terang Ipda Dwi Utomo, Kamis (18/7/2024) di Kantor Satlantas.
Ipda Dwi Utomo menjelaskan bahwa dalam siaran tersebut, pihaknya menyampaikan berbagai informasi penting terkait pelaksanaan Operasi Patuh Candi.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
“Selain sosialisasi, juga dilaksanakan dialog interaktif untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas,” tambahnya.
Dalam sosialisasi ini, Dwi Utomo juga menginformasikan bahwa Operasi Patuh Candi 2024 berlangsung dari 15 hingga 28 Juli 2024.
Selama operasi ini, petugas fokus pada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran penindakan.
Beberapa sasaran penindakan yang dijelaskan oleh Dwi Utomo antara lain adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt), melebihi batas kecepatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, dan pengemudi di bawah umur.
Selain itu, pelanggaran lain seperti penggunaan ponsel saat mengemudi, muatan berlebih, melawan arus atau marka, balap liar, serta penggunaan rotator atau strobo pada kendaraan pribadi juga menjadi fokus penindakan.
Selain itu, dalam sosialisasi yang dilakukan melalui siaran radio ini, Polres Brebes juga memberikan tips dan trik bagi pengendara untuk tetap aman di jalan.
Misalnya, pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, memastikan semua lampu dan rem berfungsi dengan baik, serta selalu membawa surat-surat kendaraan dan identitas diri. Penekanan juga diberikan pada pentingnya menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama di jalan yang ramai.
Dwi Utomo juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib. Masyarakat diharapkan tidak hanya mematuhi aturan, tetapi juga turut aktif melaporkan pelanggaran yang terjadi di sekitarnya.
Dengan demikian, kerjasama antara polisi dan masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
“Melalui kegiatan sosialisasi pelaksanaan Operasi Patuh Candi ini, harapannya masyarakat bisa memahami dan mematuhi aturan lalu lintas serta mengajak orang lain untuk disiplin. Dengan begitu, kita dapat mengurangi angka kecelakaan,” tutupnya. (Wawan Bambang AK)