Merangin, jambi | beritamerdekaonline.com – Setelah menjalani proses latihan intensif selama satu tahun, para siswa-siswi dari organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Merangin, Jambi, akhirnya mencapai momen yang dinantikan yaitu pengesahan atau wisuda. Acara wisuda ini berlangsung pada malam Minggu, 28 Juli 2024, di Padepokan PSHT Cabang Merangin, Jambi, dengan total 524 putra-putri diwisuda.
Agung, Sekretaris PSHT Cabang Merangin, menyampaikan kepada media, “Malam ini, Cabang Merangin telah mewisuda atau mengesahkan sebanyak 524 adik-adik kita yang terdiri dari putra-putri. Semoga setelah disahkan, mereka dapat menjadi warga PSHT yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Acara wisuda ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting, termasuk Gubernur Jambi, Pj Bupati Merangin, Anggota DPD-RI, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Kadis Parpora), Dandim 0420/Sarko, Kapolres Merangin, dan Ketua DPRD Merangin. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan mereka terhadap pengembangan seni bela diri dan nilai-nilai persaudaraan yang diusung oleh PSHT.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi menyampaikan apresiasinya terhadap PSHT Cabang Merangin atas upaya mereka dalam membina generasi muda melalui latihan disiplin dan pengembangan karakter. “Saya sangat bangga dengan PSHT yang telah berhasil mendidik dan melatih 524 siswa menjadi individu yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki jiwa persaudaraan yang tinggi,” ujar Gubernur.
Pj Bupati Merangin juga memberikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah diwisuda. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat persaudaraan dan menerapkan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. “Saya berharap kalian semua dapat menjadi teladan di masyarakat dan terus menjalin persaudaraan yang kuat antar sesama,” kata Pj Bupati.
Wisuda ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menandai tanggung jawab baru bagi para siswa yang telah diwisuda. Mereka diharapkan dapat menjadi duta-duta persaudaraan dan mampu memberikan kontribusi positif di lingkungan mereka. ;Menjadi warga PSHT bukan hanya tentang memiliki kemampuan bela diri, tetapi juga tentang menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat; tambah Agung
Dalam kesempatan tersebut, para tamu undangan juga diajak untuk menyaksikan demonstrasi seni bela diri oleh para siswa yang telah diwisuda. Demonstrasi ini menampilkan berbagai teknik yang telah dipelajari selama latihan, menunjukkan keahlian dan disiplin yang tinggi. Para penonton tampak terkesan dengan keterampilan dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para siswa.
Padepokan PSHT Cabang Merangin telah menjadi pusat pengembangan seni bela diri dan karakter bagi generasi muda di wilayah tersebut. Dengan program latihan yang ketat dan bimbingan dari para pelatih berpengalaman, para siswa diajarkan untuk menjadi individu yang kuat secara fisik dan mental. “Kami berkomitmen untuk terus mendidik dan melatih generasi muda agar dapat berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Agung menutup acara.
Penulis : Moh Basori