Beritamerdekaonlione.com, Pangkalpinang – DR. dr. Masagus Hakim, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, diduga berusaha menutupi skandal perselingkuhan yang mengguncang institusinya. Ketika dimintai keterangan, Masagus Hakim tampak membela anak buahnya dan menyatakan bahwa kebenaran kasus ini masih belum jelas. “Sampai saat ini belum ada berita yang saya terima terkait skandal perselingkuhan yang dimaksud,” kata Masagus Hakim dengan nada ketus saat diwawancarai oleh tim media BM Babel pada Rabu (03/07/2024) malam.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Kasus ini telah menjadi perbincangan hangat di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. Masagus Hakim, yang seharusnya bersikap tegas, justru tampak tidak membenarkan kabar tersebut seolah-olah itu hanya berita hoax.
Sikap Kepala Dinas yang tampak menutupi kasus ini sangat disayangkan, terutama karena skandal ini telah mencoreng nama Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Skandal ini melibatkan seorang pejabat berinisial Y, yang diduga menjalin hubungan gelap dengan salah satu tenaga honorer di dinas tersebut.
Baca Juga: Oknum Pejabat Dinkes Kota Pangkalpinang Digrebek Berselingkuh Dengan Istri Orang
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, pejabat tersebut, yang menjabat sebagai Kepala Bidang, diduga tertangkap basah berselingkuh di kantor Dinas Kesehatan oleh suami sang honorer pada Rabu (26/06/2024). Insiden ini memicu ketegangan di kantor tersebut, dengan suami honorer yang marah dan mencaci-maki pejabat tersebut di depan pegawai lain.
Kasus ini kembali mencuat setelah ada kabar bahwa sang suami berencana menempuh jalur hukum untuk mengajukan laporan kasus perzinahan. “Kami mendapat informasi bahwa suami dari wanita itu akan menempuh jalur hukum, mungkin besok lusa laporan akan dibuat,” ujar seorang sumber yang meminta namanya dirahasiakan pada Rabu (03/07/2024) siang.
Dari informasi yang sama, diketahui bahwa hubungan gelap antara oknum Kabid dan honorer tersebut sudah berlangsung lebih dari satu tahun. ”Sudah lebih dari setahun mereka menjalin hubungan gelap itu”. Saya sendiri melihat suaminya marah-marah di sana,” ungkap sumber tersebut.
Saat ditanya apakah kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, sumber tersebut mengatakan bahwa belum ada perkembangan lebih lanjut terkait laporan tersebut. “Belum ada informasi lebih lanjut. Coba konfirmasi dengan pihak terkait di Pemkot Pangkalpinang,” tutupnya.
Sementara itu, Pj Walikota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan meminta media untuk menyertakan bukti yang akurat terkait kasus perselingkuhan ini. “Mohon disertakan data dan bukti agar saya bisa memeriksa,” ujar Pj Walikota Pangkalpinang.
Oknum pejabat berinisial Y hingga kini masih dalam proses konfirmasi terkait skandal perselingkuhan ini. Skandal ini tidak hanya mempengaruhi reputasi pribadi pejabat yang terlibat tetapi juga mencoreng citra Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang secara keseluruhan.
Kejadian ini menggambarkan pentingnya integritas dan transparansi di setiap institusi pemerintah. Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang diharapkan dapat menangani kasus ini dengan tegas dan adil, serta memastikan bahwa setiap pelanggaran etika yang terjadi di lingkungan kerjanya ditindaklanjuti dengan serius. Masyarakat dan pegawai dinas tersebut tentunya mengharapkan adanya kejelasan dan penyelesaian yang tepat agar kepercayaan terhadap institusi ini dapat dipulihkan.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan juga pihak berwenang dapat lebih waspada dan mengambil tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kejujuran dan transparansi adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. (Tim BM Pangkalpinang)