Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Kabar kembalinya Agusrin Najamuddin dan Sultan Bachtiar Najamuddin ke kancah politik lokal membuat suasana Pilwakot Bengkulu semakin menarik. Kedua tokoh ini diprediksi akan membawa perubahan besar dalam persaingan memperebutkan kursi Wali Kota mendatang.
Agusrin, mantan Gubernur yang dikenal dengan basis dukungan kuatnya, serta Sultan yang kini menjabat sebagai senator, telah mengumumkan secara resmi dukungan mereka terhadap pasangan calon Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari. Dukungan ini diyakini akan memberikan energi baru bagi tim pemenangan pasangan tersebut.
Dedy Ermansyah, yang juga merupakan calon kuat dalam kontestasi Pilwakot, menyambut baik dukungan ini.
“Ya, Mantan Gubernur Agusrin dan Sultan akan turun untuk memenangkan Dedy – Agi,” ungkap Dedy usai mendaftar sebagai calon Wali Kota Bengkulu di Kantor KPU Kota Bengkulu, Rabu pagi (28/8).
Pernyataan itu mengonfirmasi spekulasi yang beredar di kalangan politikus lokal dalam beberapa pekan terakhir tentang kemungkinan Agusrin dan Sultan kembali aktif dalam kancah politik kota.
Agusrin Najamuddin sendiri bukan nama asing dalam dunia politik lokal. Selama menjabat sebagai Gubernur, ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki visi yang jelas dalam membangun daerah. Kepemimpinannya yang kuat membuatnya tetap menjadi figur berpengaruh di kalangan masyarakat, meskipun sudah tidak lagi menduduki jabatan publik selama beberapa tahun terakhir. Kehadirannya dalam tim pemenangan Dedy – Agi diharapkan dapat menarik simpati pemilih, terutama mereka yang masih mengenang masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Sultan Bachtiar Najamuddin yang kini menjabat sebagai senator, juga memiliki pengaruh signifikan dalam perpolitikan lokal dan nasional. Sebagai adik kandung Agusrin, Sultan dikenal sebagai sosok yang diplomatis dan memiliki jaringan luas di pemerintahan pusat. Dukungan dari Sultan tentunya tidak hanya memperkuat basis dukungan lokal, tetapi juga membuka peluang bagi Dedy – Agi untuk mendapatkan akses lebih besar ke sumber daya dan dukungan dari tingkat nasional.
Dengan masuknya Agusrin dan Sultan ke dalam tim pemenangan, persaingan Pilwakot dipastikan akan semakin kompetitif. Pasangan Dedy – Agi kini memiliki keunggulan dibandingkan calon lain, terutama dalam hal strategi kampanye dan mobilisasi massa. Basis massa yang solid serta pengalaman politik dari kedua tokoh ini diharapkan dapat menjadi modal penting bagi Dedy – Agi untuk memenangkan Pilwakot.
Namun, kehadiran Agusrin dan Sultan juga menimbulkan tantangan baru bagi calon lain. Para pesaing Dedy – Agi kini harus memikirkan strategi baru untuk mengimbangi dukungan kuat yang diterima pasangan tersebut. Persaingan yang semakin sengit ini diprediksi akan menciptakan dinamika baru dalam proses Pilwakot, dimana isu-isu krusial dan program-program unggulan masing-masing pasangan calon akan diuji di hadapan masyarakat.
Kehadiran Agusrin dan Sultan dalam Pilwakot kali ini tidak hanya menambah warna baru dalam persaingan, tetapi juga meningkatkan antusiasme publik.
Dengan dukungan dari dua tokoh besar ini, pasangan Dedy – Agi kini memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan hati rakyat dan mewujudkan visi mereka bagi kota.
Sementara itu, masyarakat kini semakin menantikan bagaimana kontestasi Pilwakot ini akan berlangsung dan siapa yang akhirnya akan terpilih sebagai pemimpin kota yang baru.