UNGARAN, Berita Merdeka Online – Kamis 15 Agustus 2024 sekitar pukul 23.45 WIB terjadi kebakaran kandang ayam di Sumowono. Kebakaran itu terjadi di dua kandang ayam di Dusun Kebon Agung, Desa Kebon Agung, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Diduga kebakaran dipicu oleh hubungan pendek arus listrik di bagian tengah atap salah satu kandang. Akibat kebakaran ini kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Sumowono Polres Semarang, AKP Fatchurrohman, dalam keterangannya menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Laporan kebakaran pertama kali diterima oleh Polsek Sumowono dari Kepala Desa setempat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pemilik kandang, Sutiknyo (43), api pertama kali terlihat saat ia sedang berada di sekitar kandang bersama Priyono (45), salah satu pekerja kandang. Saat itu, mereka tengah mengobrol ketika tiba-tiba melihat api yang muncul dari lampu tengah kandang dan dengan cepat merembet ke bagian lainnya,” ujar Kapolsek Sumowono, Jumat, 16 Agustus 2024.
“Sumber api diduga berasal dari lampu tengah kandang yang mengalami korsleting. Api dengan cepat menyebar dan membakar dua kandang ayam yang berisi sekitar 7.000 ekor ayam, yang berumur sekitar 31 hari,” jelas AKP Fatchurrohman. Meskipun Sutiknyo dan Priyono serta beberapa warga setempat berupaya memadamkan api, kobaran api semakin membesar dan melalap kedua bangunan kandang ayam tersebut.
Upaya pemadaman pun dilakukan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman memakan waktu cukup lama, mengingat api sudah menyebar luas di kedua kandang tersebut. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB, dengan proses pendinginan yang memakan waktu satu jam setelahnya untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
“Kerugian material yang dialami oleh pemilik kandang, Sutiknyo, diperkirakan mencapai angka yang cukup besar. AKP Fatchurrohman memperkirakan total kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp. 800 juta. Jumlah ini mencakup kerusakan pada bangunan kandang serta kematian ribuan ekor ayam yang seharusnya siap panen dalam beberapa hari mendatang,” terang AKP Fatchurrohman.
Peristiwa kebakaran ini menambah deretan insiden kebakaran di wilayah Sumowono yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan memastikan kelayakan peralatan listrik guna mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang.(day)