Padang Panjang, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com –– Terkait musibah yang dialami seorang anak, berinisial AQ (perempuan, 5 setengah tahun) yang diduga tenggelam dan ditemukan mengapung di kolam renang Mifan Padang Panjang dan berujung kematian, paman korban, Muhammad Ivan, panggilan Ivan, mempertanyakan bagaimana pertanggungjawaban pihak Mifan, terkait asuransi nya.
Hal tersebut disampaikan Ivan kepada awak media Beritamerdekaonline.com, saat bincang-bincang di rumahnya di Jorong Sikabu, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Senin (26/8/2024).
Sebelumnya, pada hari Selasa, 06/08/2024, kepada media ini, Ivan juga telah menceritakan, bahwa ia mendapat kabar musibah tersebut melalui telepon dari adik perempuannya yang nangis-nangis, pada hari Minggu 04/08/2024 sekira pukul 15.15 WIB dan mengatakan bahwa AQ terjatuh di Mifan dan dibawa ke Rumah Sakit Yarsi di Padang Panjang.
Dikatakan, anak yatim (AQ) yang masih duduk di bangku sekolah TK tersebut, mengikuti acara yang diselenggarakan oleh salah satu yayasan di objek wisata Mifan pada hari Minggu, (04/08/2024).
Saat ditanya yayasan apa yang menyelenggarakan kegiatan tersebut, Ivan mengaku tidak mengetahuinya. “Saya tidak tahu pak, pokoknya yayasan yatim piatu khusus kawasan Pabasko (Padang Panjang X Koto), cuma lingkaran Padang Panjang mereka yang bantu, ponakan saya ini udah tiga kali ikut, mereka udah kenal.”, katanya.
Terkait kronologis kejadiannya, Ivan mengatakan tidak mengetahuinya secara pasti. “Kemaren itu, pihak Mifan belum dapat laporan juga bagaimana kronologi pastinya. Rupanya ada saksi, ibaratnya orang, kira-kira pengunjung itu nemuin di kolam arus lagi berenang, kesenggol, kaki, gitu kan?, maksudnya, kaget. Apaan nih?, pas dilihat, ada yang tenggelam anak kecil, langsung teriak-teriak”, cerita Ivan kepada media ini, Selasa, 06/08/2024 di rumahnya.
Terpisah, pada hari Selasa, 27/08/2024, awak media ini mencoba mengkonfirmasi dan menghubungi pihak Mifan, yaitu Pak Im, dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, dan menanyakan, bagaimana tanggapannya terkait kejadian pada hari Minggu, (04/08/2024) di Mifan, yang menimpa seorang anak bernama AQ (5 setengah tahun) yang ditemukan mengapung di kolam renang Mifan, kemudian dilarikan ke RS Yarsi dan meninggal dunia.
Kemudian, juga disampaikan bahwa paman korban, Muhammad Ivan, saat ditemui kemaren (26/08/2024) menanyakan, apakah asuransi nya ada atau tidak?, bagaimana tanggapannya, pak Im?
Pak Im membalas WhatsApp tersebut dengan menuliskan, mohon maaf, pak. kejadiannya tidak seperti yang bapak sampaikan kronologisnya. Anak tersebut, terlepas dari pengawasan LO dan neneknya, berlarian dan terjatuh ke dalam kolam. Jadi, bukan ditemukan mengapung. Masalah asuransi tentu ada, dan saat ini sedang dalam proses klaim, balas pak Im melalui aplikasi WhatsApp nya kepada awak media ini.
(Charles Nasution)
