Usai Simulasi Sispamkota, Ini Penjelasan Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P.

Padang Panjang, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com – Usai pelaksanaan Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polres Padang Panjang, yang dilaksanakan, Senin (26/8/2024) di depan Pengadilan Negeri Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel dan masyarakat yang terlibat mengikuti kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan lancar, ini adalah berkat kerjasama dari rekan-rekan, baik TNI, POLRI, Pemko, dan seluruh unsur masyarakat yang hadir pada hari ini. Kami mengucapkan terima kasih atas semuanya”, sebut kapolres.

Kapolres Kartyana mengatakan, ini adalah gambaran, situasi yang akan terjadi apabila nanti terjadi chaos, mulai dari adanya pelanggaran pemilu, tuntutan hasil pemilu, adanya kekuatan masyarakat tentang hasil pemilu yang nantinya akan berdampak pada situasi kamtibmas di wilayah Kota Padang Panjang.

“Untuk itu, ini merupakan latihan dan latihan gambaran awal kesiapsiagaan kita, dalam menghadapi aksi ataupun reaksi dari hasil pemilu nantinya. Jadi, kami sarankan, apa yang sudah dilalui hari ini, pada saatnya nanti, rekan-rekan lebih siap kembali, karena pada saat awal tadi, kita lihat sendiri dan kita akui, bahwa untuk mengumpulkan persiapan rekan-rekan, masih membutuhkan waktu yang lama”, ujarnya.

“Kami minta kesadarannya, keopenannya, apabila sudah terjadi situasi yang sebenarnya. Tidak perlu harus dikumpulkan, tidak perlu harus dicek-cek keberadaannya, dikumpulkan mengambil alat-alat dan lain-lainnya, semua sudah tahu sebagai tugas, dimana senjatanya dan dimana lokasinya dan berbuat apa”, kata kapolres.

“Jadi, sekali lagi kami minta rekan-rekan semuanya, sudah faham posisinya. Kalau latihan, masih bisa terkoordinir, masyarakat masih bisa kita arahkan, namun nanti pada saatnya, kenyataannya tidak seperti ini, bahkan bisa lebih anarkis. Jadi, rekan-rekan tolong fahami apa yang menjadi tugas dan kewajibannya”, kata kapolres menjelaskan.

“Yang kedua adalah sikap pengendalian diri, kita lihat tadi, terutama yang dari polres, begitu dilempar, membalas dilempar, hal itu tidak boleh terjadi pada pelaksanaan nanti. Kita tidak boleh melakukan pembalasan, kita hanya mengamankan, bukan melawan. Sekali lagi, rekan-rekan polres kami minta pengendalian dirinya, agar lebih tahan dan lebih sabar dan lain-lainnya”, kata kapolres.

“Dan kepada rekan-rekan Brimob, kami ucapkan terima kasih, sudah menjalankan tugas sesuai SOP, dan pak Dan Yon B, kami ucapkan terima kasih atas bantuannya. Situasi di lapangan, minimal seperti ini. Secara umum, semua sudah berjalan baik dan lancar, sekali lagi kami minta kesadaran diri rekan-rekan, sadar tugasnya apa dan sadar dalam pengendalian diri”, sebut nya.

“Dan kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi, kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya, yang sudah menghayati perannya dalam pelaksanaan simulasi ini”, tutup kapolres.

Kegiatan Simulasi Sispamkota tersebut, dihadiri Pj Wako, Polres jajaran, PJU Polres, anggota DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari, Pabung Kodim 0307/TD, Dan Sub Den POM, Dan Yon Brimob Pelopor B, Bawaslu, OPD, dan unsur terkait lainnya.

(Charles Nasution)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *