Agustin-Iswar Janji Bangun “Rumah Inspirasi” untuk Difabel di Setiap Kecamatan Semarang

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Pasangan JAGUAR (Agustin-Iswar) sebagai calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, pada Pilwakot Semarang 2024, semakin mendapat dukungan dari masyarakat Kota Semarang. Salah satu dukungan datang dari Paguyuban Komunitas Difabel Semarang yang secara resmi mendeklarasikan dukungannya dalam acara bertema “Difabel Bersatu Wujudkan Inklusi dan Kesetaraan” di Metro Park View Hotel Semarang, Minggu (22/9/2024).

Paguyuban ini terdiri dari 16 komunitas difabel yang ada di Kota Semarang. Dalam acara tersebut, Mbak Agustin menyampaikan komitmennya untuk membangun pusat-pusat pendidikan dan kreativitas bagi kaum disabilitas, yang akan diberi nama “Rumah Inspirasi”. Rencananya, “Rumah Inspirasi” ini akan dibangun di setiap kecamatan di Kota Semarang jika pasangan Agustin-Iswar terpilih sebagai pemimpin kota.

“Ada satu yang ingin saya sampaikan, kalau Tuhan menghendaki saya dan Pak Iswar memimpin Kota Semarang, kami akan menghidupkan rumah disabilitas di setiap kecamatan untuk menjadi pusat pendidikan dan kreativitas. Untuk itu harus ada anggaran dan sumber daya manusianya,” ujar Mbak Agustin di hadapan komunitas difabel, dalam acara Deklarasi Difa Tegar Perkasa.

Lebih lanjut, Mbak Agustin menekankan bahwa rumah disabilitas ini akan dirancang sebagai tempat yang ramah bagi penyandang disabilitas, di mana mereka dapat belajar dan mengembangkan keterampilan. Dia juga menyatakan pentingnya melibatkan berbagai pihak, termasuk relawan dan stakeholder, untuk mendukung keberlanjutan program ini.

“Kami harus bekerjasama agar rumah disabilitas itu menjadi tempat yang nyaman untuk sekolah dan aktivitas kreatif teman-teman difabel. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, tetapi dengan kerja sama, ini pasti bisa terwujud,” tambahnya.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih ramah disabilitas di Semarang ke depan. Ia memastikan bahwa anggaran APBD Kota Semarang akan digunakan untuk kesejahteraan semua warga, tanpa diskriminasi.

Pada akhir acara, Mbak Agustin juga memberikan bantuan kepada 16 komunitas difabel yang hadir sebagai bentuk awal komitmen pasangan ini terhadap inklusi dan kesetaraan bagi kaum disabilitas di Semarang.(day)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *