PADANG PANJANG (Sumatera Barat), Beritamerdekaonline.com – Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Negara Kelas IIB Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Padang Panjang dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Pemko Padang Panjang dengan DPRD Kota Padang Panjang Terhadap Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan Tahun Anggaran 2024 Senin, (23/09/2024).
Rapat Paripurna kali ini dipimpin Ketua DPRD definitif Imbral, S.E yang baru saja dilantik Jum’at lalu, didampingi Wakil Ketua, Mardiansyah, S.Kom dan Nurafni Ftiri, S.H, seluruh fraksi menyetujui perubahan KUA-PPAS yang telah disampaikan melalui nota pengantar wali kota dan dibahas dalam rapat kerja Badan Anggaran bersama TAPD beberapa waktu lalu.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah menyetujui perubahan ini.
“Kedua dokumen tersebut akan menjadi acuan bagi kami dalam penyusunan Perubahan APBD 2024. Ini penting bagi keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan di Padang Panjang,” katanya.
Sonny menerangkan, perubahan APBD merupakan sesuatu yang sangat krusial, karena sejak awal 2024 hingga hari ini, telah terjadi berbagai perkembangan signifikan yang mempengaruhi asumsi-asumsi yang sebelumnya digunakan waktu penyusunan APBD 2024.
“Mengingat waktu yang semakin sempit, segera kita ajukan Rancangan Perubahan APBD 2024 kepada DPRD sebelum tanggal 30 September. Dengan demikian pembangunan Padang Panjang 2024 dapat kita lanjutkan dan tuntaskan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Turut hadir pada rapat paripurna ini Forkopimda Kota Padang Panjang, PJ sekdako Padang Panjang, Asisten, instansi vertikal, kepala OPD dan undangan lainnya.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, berharap kedepannya WBP Rutan Padang Panjang juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Padang Panjang dalam hal dukungan untuk pembinaan Warga Binaan di Rutan Padang Panjang
“Sebagian besar WBP Rutan Padang Panjang ini, merupakan warga Padang Panjang dengan usia produktif, kita berharap dimasa mendatang ada alokasi khusus dari pemerintah kota Padang Panjang untuk WBP Rutan dalam hal pembinaan kemandirian WBP, sehingga WBP Rutan Padang Panjang memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat nantinya” harap karutan. (CN)